Share

Bab 234

Penulis: Zayn Z
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-21 07:55:29
“ Berburu hanya akan menambah sedikit poinku, maka dari itu perlu menyiapkan poin dengan membuat pil saja.” Gumannya bermonolog.

Tian Fan memasuki ruangan keempat, dari sana ia memeriksa sumber daya yang ada di dalamnya.

Sesuai dengan dugaannya,bahan pil di dalam gudang hanya merupakan bahan pil t
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dewa Alkemis   Bab 494

    Ia melirik ke arah ketiga elf, tampak ketiga elf cantik itu tidak terpengaruh oleh gelombang energi tersebut. Mereka berdiri di tempatnya dengan tenang seperti tidak ada apapun yang mengusik mereka. “Masih seperti dulu…kalian benar-benar tidak berubah sama sekali,” ucap sosok berjubah putih pertam

  • Dewa Alkemis   Bab 493

    “Tujuan kita sama seperti sebelumnya, hanya saja…kita tidak akan melalui jalur yang ada saat ini,” jawab Elora dengan penuh penekanan. “Kenapa? Apa karena akan lebih banyak Beast yang menghadang kita nantinya?” tanya Tian Fan dengan rasa penasaran yang besar. “Itu salah satunya, namun itu tidak t

  • Dewa Alkemis   Bab 492

    “Pertanyaan Tuan Muda akan terjawab nanti setelah Tuan Muda bertemu dengan suami kami.” “Banyak hal yang tidak bisa kami jawab karena ada kata yang bisa mengaktifkan kutukan dari banyaknya mantra di tempat ini.” “Jika itu terjadi…maka bukan tidak mungkin ‘mereka’ akan datang kemari. Jika itu terj

  • Dewa Alkemis   Bab 491

    Bab 273. Tian Fan bersama rombongan barunya pergi ke tempat dimana suami ketiga Elf berada. Dalam hatinya ia penasaran dengan sosok yang akan ditemuinya. Begitu memasuki kaki gunung yang mereka tuju, segera posisi mereka berubah. Von dan Drega memimpin jalan sedangkan posisi Tian Fan berada di te

  • Dewa Alkemis   Bab 490

    Bab 272. Suami. Tian Fan terbaring di lantai dengan tiga golem menindih tubuhnya, beruntung ia cepat bertindak dengan membuat perisai Qi yang membuat tubuhnya tidak gepeng akibat tindihan ketiga golem. Meski selamat. Namun, ia melihat perisai energi yang menyelimuti dirinya terlihat retak. Hal itu

  • Dewa Alkemis   Bab 489

    Perkampungan tersebut berdiri di atas batang pepohonan besar dimana setiap rumah saling terhubung dengan jembatan kayu yang cukup kokoh. Kaelara membawa Tian Fan masuk ke tengah perkampungan tersebut dimana terdapat sebuah pohon besar berada. Tampak olehnya, pohon besar dengan lebar batang sepanj

  • Dewa Alkemis   Bab 488

    Bab 271. Ayah? Kaelara bersama pasukan yang menyertainya mengawal Tian Fan ke tempat di mana wilayah Taiyin berada. Ia menaiki seekor Beast Serigala Hitam di mana Kaelara berada di sampingnya dengan menaiki Beast lainnya. Ia menatap sekelilingnya, tampak posisinya berada di tengah formasi yang di

  • Dewa Alkemis   Bab 487

    Melihat itu, Pemimpin Elf Salju langsung menunjukan wajah dinginnya, jelas ia tidak mengharapkan campur tangan para Elf Kegelapan tersebut. “ Kaelara, apa kau yakin akan melakukan ini?” tanya sang Pemimpin Elf Salju dengan angkuh. “Alba, kau tahu sendiri jika aku tidak pernah bercanda dengan tinda

  • Dewa Alkemis   Bab 486

    Bab 270. Taiyin. Tian Fan memperhatikan interaksi dari kedua kubu Elf tersebut, tampak olehnya jika masing-masing kubu masih saling menunggu untuk memulai langkah pertama. Sambil memperhatikan kedua kubu ia pun menelaah kedua kubu itu. “ Dilihat dari lambang yang mereka bawa menunjukan jika mere

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status