Share

Penderitaan Palsu

Dewa membuka retinanya, dia lirik jam dinding yang ada di atas kepalanya. Waktu mengatakan bahwa Nyonya Finda telah berangkat kerja. Dia pun langsung loncat dari kamarnya untuk mencari makanan. Untunglah Nyonya Finda tetap perhatian, mau memasakkan kepadanya. Oh kasih ibu memang sepanjang masa. Sekesal-kesalnya ibu beliau tidak akan pernah menerlantarkan anaknya sampai kelaparan. Lahap sekali Dewa mencernanya. Dia menghabiskan dua potong roti tawar berlapis selai strowbery, sepiring nasi beserta tiga lauk paha ayam dan sayur sopnya. Masih banyak sayur yang lainnya namun dia tidak suka. Cukup sop dan paha goreng saja. Setelah merasa kenyang naik kembali ke lantai dua.

 "Kenyangnya..." celoteh Dewa sambil memegangi perutnya. 

 Tidak sengaja pandangannya tertuju pada hapenya yang tergeletak layu di atas kasur. Dari kemarin dia tidak pegang hape. 'Ada sms masuk atau tidak ya?' Gumam Dewa lalu mengambilnya. Sejenak dia duduki tumpukan kapuk tuanya. Matanya me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status