Share

49. putusan cerai

Dua hari kemudian,

Kuhadiri pesan sidang terakhir untuk putusan perceraian kami. Kukenalkan pakaian terbaik dan berdandan rapi lalu berangkat menuju pengadilan dan menemui Mas Nabil di sana.

Saat hendak masuk karena sudah dipanggil oleh petugas panitera sidang, sempat membisikkan sesuatu di telingaku.

"Apa kau yakin dengan ini aku benar-benar berat menceraikanmu."

Aku tidak menjawabnya aku hanya tersenyum sambil menggeleng pelan.

Kami didudukkan berdampingan menghadap meja hakim. Setelah ditanyai tentang kesiapan kami untuk bercerai, dan aku tetap menjawab dengan jawaban yang sama bahwa kami tetap harus berpisah, akhirnya hakim mengeluarkan putusannya.

Setelah membacakan putusan dan kami benar-benar dinyatakan berpisah, hakim mengetuk palu, aku tersenyum lega sementara Mas Nabil menggelengkan kepala sambil memijit di keningnya. Perceraian ini adalah gerbang Baru menuju kehidupan dan harapan baru, Aku berharap setelah mencampakan lelaki tidak berguna Ini hidupku akan semakin baik dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status