Share

339. Sebuah Alasan

"Kamu mau ngapain kasih undangan ke Om Puad?" tanya Awan lagi saat mereka di dalam mobil.

"Aku mau mgasih undangan aja, ngundang mereka," sahut Sonya santai sambil mengetuk-ngetuk jemarinya di paha.

"Iya udah nanti aja, nggak usah sekarang," pinta Awan yang sejujurnya tidak ingin mengundang keluarga fuad setelah kejadian di rumah makan kemarin dan bahkan si kembar seolah malas bila diajak membicarakan mengenai masalah kemarin.

Awan bahkan berencana hanya akan memberikan undangan pernikahannya h-1 supaya keluarga itu tidak usah datang sama sekali karena tidak bisa ia bayangkan harus menahan amarah dan kekesalannya saat berada di hari spesialnya bersama Sonya. Mungkin yang ada di berkelahi dengan Fuad dan menghancurkan hari bahagianya. Malas.

"Aku maunya sekarang," jawab Sonya sambil

melirik Awan yang sedang membelokkan mobilnya, "nanti udah jemput si kembar,

pas pulang aku langsung ke rumah Om Fuad."

"Ck ... ngapain sih, udah nanti aja. Biar aku yang kasih itu undangan ke dia. Kamu ng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
awas nabrak lagi abis dipanggil suami sama sonya
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
coba awan ngumpat nya di depan aku kan lumayan tuh masuk dompet hehehe
goodnovel comment avatar
tobeli
ishhhh awan tersipu meni geleh hahahhahah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status