Share

42. Ventilator.

“Awan, kamu jaga pasien, kabari saya kalau ada apa-apa,” ucap Sonya saat mereka keluar dari ruang operasi.

“Baik, Dok,” ucap Awan sembari mengedipkan sebelah matanya dan mendorong ranjang operasi ke ruangan pemulihan.

Sonya tersipu melihat kedipan Awan yang menggoda dirinya, entah sejak kapan Sonya mulai merasa berarti dan dibutuhkan oleh Awan. Pikirannya selalu tentang Awan, Awan, Awan dan Awan. Gilanya Sonya menyukai dan mulai terbiasa dengan perasaannya itu, bahkan, Sonya mulai bisa tidur lebih pulas, makan dengan teratur dan mulai bisa tersenyum lebih tulus lagi pada orang lain.

Saat Sonya keluar dari ruang operasi ia melirik keluarga pasien yang baru saja ia bantu untuk melakukan operasi caesar, pasiennya tadi bahkan melahirkan anak kembar cewek dan cowok. Ada rasa iri saat melihat wanita tadi mampu melahirkan anak dan memberikan kebahagiaan pada suaminya, membuat sebuah keluarga yang utuh.

Berbeda dengan dirinya, mungkin dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Adiskan
kenapa ceritanya dipenggal-penggal...dan jedahnya cukup lama apakah penulis kehilang ide atau minim inspirasi...ya...he..he..
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
semoga buk sekar sehat kembali
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
kalau Bu Sekar meninggal Sonya sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status