Share

Perempuan bertato

Liany memandangi wajah perempuan yang babak belur itu, bengkak, lebam, bibir pecah dan tangan yang dibalut perban. Dokter bilang jika janinnya baik-baik saja, janin itu bertahan dengan baik ditengah penyerangan yang brutal. Mata Liany menelusuri lengan perempuan yang juga bergambar tato, hidungnya bekas tindikan dan rambutnya yang berwarna merah menyala. Satria sendiri belum memperhatikan bagaimana rupa yang ditolongnya itu karena wajahnya tertutup rambut serta darah.

Satria telah selesai dengan segala urusan administrasi perempuan yang ditolongnya itu lalu menyusul Liany di kamar perawatan. Tak lupa dia menelpon Lilis dan Lastri asisten rumah tangga mereka yang baru, mengabarkan jika mereka akan pulang terlambat.

“Liany, bagaimana keadaan … Ohh Tuhan…” desis Satria saat melihat perempuan yang tengah terbaring dengan penuh luka nyaris disekujur tubuhnya.

“Dia belum sadarkan diri, tetapi dokter bilang kalau janin yang dikandungnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status