Share

Di Balik Kilau Giok, Ada Cinta yang Mati
Di Balik Kilau Giok, Ada Cinta yang Mati
Penulis: Heni

Bab 1

Penulis: Heni
Ketika Jeff pulang, aku sedang membuang dokumen ‘Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Pasca-Aborsi’ ke tempat sampah.

Tiga hari yang lalu, suamiku memanfaatkan ‘perjalanan dinas’ untuk menemani gadis muda itu merayakan ulang tahunnya.

Ketika aku melihat bahwa hadiah ulang tahunnya adalah sebuah rumah seharga puluhan miliar rupiah, aku menjadi emosional dan keguguran.

Saat baru saja pulang dari rumah sakit dan melihat 99 gelang giok di dalam kotak perhiasan, aku tidak mengikuti saran dokter dan memesan ayam goreng dan Coke dingin.

Jeff datang dan membuang ayam goreng dan cola ke tempat sampah ambil menghardik, “Kau ada sakit maag, sudah tahu nggak boleh makan es, kenapa kau masih makan?”

Dia mengeluarkan gelang mahal dari dalam tasnya.

“Aku membelinya khusus untukmu, susah payah lho aku mendapatkannya.”

Aku melihat sekilas gelang itu.

Ternyata adalah gelang giok hijau kekaisaran.

Barang langka dan bagus, mungkin bernilai puluhan miliar rupiah.

Jeff tidak berbohong, barang langka semacam ini memang tidak mudah didapat, dia pasti meminta tolong para kerabatnya.

Jika aku menerima gelang ini sebelum pernikahan, aku akan melompat dengan girang dan menciumnya, tetapi sekarang aku tidak merasa bahagia sama sekali, bahkan tidak ada niat untuk mencobanya.

Jeff melihat aku diam saja dan membungkuk membujukku, "Marah? Apakah karena aku nggak temanimu ke pemakaman untuk ziarah ibumu hari itu, atau kita pergi saja sekarang?"

Aku sedikit menunduk, dan berkata dengan tenang, “Nggak perlu, tiga hari yang lalu adalah hari peringatan kematian ibuku, nggak ada gunanya pergi sekarang.”

Sebelum menikah, Jeff dan aku mencapai kesepakatan.

Aku bisa melewatkan perayaan apa pun, tetapi pada hari peringatan kematian ibuku, dia harus menemaniku ziarah ke makam.

Selama tiga tahun pertama, dia meluangkan waktu untuk menemaniku.

Namun hari itu sepulang kerja aku meneleponnya, dia menjawab dengan lembut bahwa dia pergi ke luar kota untuk urusan bisnis di pagi hari dan bertanya apakah aku meneleponnya karena ada masalah.

Aku melihat jadwal penerbangan dan melihat hanya ada penerbangan balik jam sepuluh malam hari itu, Jeff juga tidak mungkin sempat balik untuk ziarah.

Pada akhirnya, aku pergi ke pemakaman sendirian.

Di depan makam ibuku, aku baru tahu bahwa ‘perjalanan dinas’ Jeff adalah untuk menemani ulang tahun gadis muda itu, dia menghadiahkannya rumah bernilai miliaran rupiah.

Pada saat itu, aku sangat marah sampai aku keguguran di tempat.

"Hari itu adalah hari peringatan kematian ibu? Maaf sayang, aku sibuk dan lupa."

Jeff menatapku dengan terkejut. Pandangannya menunjukkan dia benar-benar lupa.

Dia setengah berlutut di depanku dengan rasa bersalah, menarik tanganku dan membujukku, “Sayang, aku akan membelikan sesuatu untuk menebusnya, oke?”

"Gimana kalau aku beli gelang giok hijau kekaisaran lainnya dengan warna yang lebih baik? Gelang giok ini harganya dua puluhan miliar, aku belikan yang tiga puluhan miliar lagi."

Dari hari pertama pacaran hingga sekarang, setiap kali Jeff melakukan kesalahan, dia akan menunduk kepala terlebih dahulu dan mengakui kesalahannya.

Kemudian, dia akan meminta maaf sepenuh hati lalu memberikan barang-barang mewah untuk menebus kesalahannya.

Selama enam tahun bersama, aku belum pernah melihatnya marah sekali pun.

Orang lain menganggap dia adalah suami yang paling baik.

Hanya aku yang tahu, pernikahan kami hanya terlihat sempurna di luar, tapi busuk di dalam .

Aku baru saja mau meminta cerai, perutku tiba-tiba keroncongan.

Jeff mengusap kepalaku dengan penuh kasih sayang, dan berkata dengan lembut, “Aku masakkan bubur untukmu dulu, sementara kau pikirkan mau gelang giok atau rumah.”

Jeff baru saja pergi ke dapur, ponsel yang dia letakkan di atas meja kopi tiba-tiba bergetar.

Aku mengangkat ponselnya.

Itu adalah pesan dari Priscilla Lear

[Kak Jeff, terima kasih atas rumah besar ini, aku sangat senang tiga hari ini.]

Hatiku sedikit bergetar dan aku melihat ke profil gadis itu.

Gambar latar belakang gadis itu adalah fotonya dan Jeff.

Mereka berdua berdiri di puncak gunung dengan matahari terbit, gadis itu menghadap kamera dan berpose dengan manisnya.

Jeff memunggungi gadis itu, memperlihatkan setengah punggungnya yang keren.

Tanganku sedikit gemetar saat aku mulai menggulir ke bawah melihat foto-foto yang dibagikannya di profilnya.

Foto-fotonya selama tiga hari terakhir semuanya terkait dengan perjalanan dan Jeff.

[Selama ada dia, aku nggak perlu membuka tutup botol!]

[Ah ah ah ah! Gebetanku terlihat sangat tampan saat dia tersenyum!]

[Lihatlah, ini adalah aktris dan pacarnya yang tajir dan berkuasa banget!]

Hampir semua postingannya, Jeff kasih suka.

Pada foto terbarunya, gadis itu memposting gelang giok hijau kekaisaran yang dihadiahkan Jeff padaku.

[Huek... Gelang giok yang jelek, kasih aku pun, aku nggak mau.]

Ini adalah satu-satunya foto yang tidak disukai Jeff.

Ponsel itu tiba-tiba bergetar lagi.

[Kak Jeff, aku mabok setelah kau pulang, bisakah kau tinggal bersamaku malam ini?]

Aku mengerutkan kening Tiba-tiba terdengar suara lembut Jeff dari dapur, “Sayang, aku hampir kelar masak ya.”

Aku mengirimkan perangkat lunak penyadap yang telah kupersiapkan sejak lama ke ponsel Jeff, setelah mengunduh dan menginstalnya secara diam-diam, aku menghapus jejak aplikasi tersebut dengan cepat dan meletakkan kembali ponsel di atas meja.

Saat ini Jeff juga sedang menghidangkan bubur udang.

Dia mengambil ponsel dan meliriknya, sambil tersenyum samar.

Kemudian, Jeff seolah-olah berdiri dengan enggan.

“Sayang, ada sesuatu yang terjadi di kantor, aku harus ke sana.”

Aku mengaduk bubur di mangkuk sambil bersikap acuh.

“Kalau sibuk, tidur saja di kantor malam ini.”

“Oke.”

Jeff langsung girang, dan sebelum pergi, dia mempersiapkan air rendaman kaki untukku.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Di Balik Kilau Giok, Ada Cinta yang Mati   Bab 8

    Aku memesan penerbangan malam.Pengadilan diadakan keesokan harinya, dan Jeff masih tidak ingin bercerai.Aku terkejut Priscilla tidak datang.Jeff menceritakan dengan detail satu per satu gelang yang dia belikan untukku, hal-hal yang dia lakukan untukku sampai hakim yang mendengar pun tersentuh.Akhirnya, kasus perceraian itu dijadwalkan untuk disidangkan di hari lain.Baru saja aku keluar dari pengadilan, sebuah mobil putih melaju kencang ke arahku.Priscilla duduk di kursi pengemudi dan menginjak pedal gas sambil bergumam, "Sialan! Pergilah ke neraka!""Kalau bukan karena kau mencuri Kak Jeff, bagaimana mungkin aku menikahi bajingan itu secara impulsif? Aku nikah kilat dan cerai kilat dan akhirnya jadi janda sekarang!""Kenapa Jeff masih nggak mau menikah denganku bahkan setelah kau pergi? Dia bahkan menyalahkanku! Apakah kau menyihirnya? Kalau begitu, matilah kau!"Aku melongo melihat mobil yang melaju kencang, sama sekali tidak sempat menghindar.Tiba-tiba, sosok yang tidak asing

  • Di Balik Kilau Giok, Ada Cinta yang Mati   Bab 7

    Dia mengulurkan tangan hendak memelukku, tetapi aku langsung mendorongnya."Sayang, kenapa kau tiba-tiba bersikap keras? Apa kau dengar desas-desus dan salah paham lagi?"“Beberapa kali terakhir ini aku membuatmu kesal, aku bisa menjelaskan cerita di balik setiap gelang itu.”Sambil berkata, dia membuka kotak perhiasan yang dibawanya, menunjuk ke salah satu gelang giok di dalamnya. “Aku memberikan gelang hijau kekaisaran ini kepadamu karena Priscilla ingin bunuh diri hari itu, aku khawatir dia benar-benar nekad makanya aku menemaninya di hari ulang tahunnya, kan nggak mungkin aku melihatnya mati di hadapanku tanpa berbuat sesuatu.”"Aku memberimu gelang selir kekaisaran ini di hari ulang tahunmu. Aku kalah dalam permainan jujur atau berani dengan beberapa temanku, jadi mereka memintaku untuk mengunggah foto mantanku di Instagram, itulah sebabnya aku mengunggahnya."“Dan gelang berukir ini ...” Aku mendengarkan dengan tidak sabar dan berjalan ke gerbang perumahan untuk memesan secangk

  • Di Balik Kilau Giok, Ada Cinta yang Mati   Bab 6

    “Priscilla, Priscilla.”Ayahku langsung meninju Jeff, dan setelah beberapa pukulan, Jeff langsung sadar.Dia berlutut di hadapan ayahku, menjelaskan bahwa dia mabuk dan sembarangan bicara.“Pa, aku benar-benar ingin menikahi Yenny, beri aku kesempatan.”“Semua rumah di bawah namaku bisa kuubah jadi namanya, dan kalau dia mau saham, aku bisa memberikannya.”Malam itu, ayahku menarikku ke kamar dan bertanya apakah aku yakin mau menikah.Pada saat itu, orang tuaku melindungiku dengan terlalu baik, dan saat itu, Jeff belum pernah selingkuh.Aku ingin mencoba, sehingga aku menjawab, “Iya.”Ayahku menghela napas, dia ingin aku berjanji. “Boleh menikah, tapi kalau hamil dan kau ingin melahirkannya, harus beritahu Papa terlebih dahulu ya.”Aku mengangguk dan berjanji pada ayahku saat itu juga.Ayahku menghela napas lagi. “Untung saja kau nggak ada anak dalam pernikahan yang buruk ini, dan bayimu juga sudah gugur, kalau nggak, masalahnya hanya akan lebih rumit dan kalian nggak bisa putus sepe

  • Di Balik Kilau Giok, Ada Cinta yang Mati   Bab 5

    Tapi tangan Jeff sangat cepat.Ketinggian badan Jeff membantunya terlebih dahulu meraih salinan dokumen tersebut, dia melihat sekilas, dan wajah tampannya langsung muram. “Kau benar-benar menyiksa kucing dan anjing, kau bohong padaku?”“Nggak.”Priscilla menggelengkan kepalanya dengan panik dan dia memelototiku dengan geram. “Kau ingin memfitnahku, makanya pakai trik rendahan seperti ini kan?”Aku melingkarkan tanganku di dada dan menatap Jeff, lalu menjawab dengan tenang, “Suruh saja orang untuk selidiki apakah ada kasus ini.”"Saat itu, ibumu melarang kalian bersama karena dia menyiksa kucing dan anjing. Jeff, pikirkanlah, gimana mungkin orang yang menyiksa kucing dan anjing bisa berbaik hati menguburkan abu anjingnya?"Jeff melangkah ke hadapan Priscilla dan mencekiknya, matanya merah. “Bukankah saat itu kau bilang ibuku meremehkan latar belakangmu makanya dia menentang hubungan kita?”Setelah Priscilla dikirim ke luar negeri, Jeff bermusuhan dengan ibunya selama beberapa tahun

  • Di Balik Kilau Giok, Ada Cinta yang Mati   Bab 4

    Aku melirik sekilas dan mengertakkan gigi. "Priscilla, berhenti di situ! Kau kuburkan anjing di kuburan kosong di sebelah kanan ibuku?"Saat aku membentaknya, rasa bersalah dan panik melintas di tatapan Priscilla.Dia menundukkan kepalanya dan memegang tangan Jeff. “Kak Jeff, aku takut.” Jeff dengan dingin melepaskan tangannya dan berjalan balik, melihat ke sisi kanan kuburan ibuku dengan terkejut. "Priscilla, bukankah aku sudah bilang jangan sentuh tanah kosong di sisi kanan kuburan tanpa izinku?”Priscilla menangis tersedu-sedu. “Aku nggak sengaja, anjing sahabatku mati minggu lalu karena makan anggur, nggak ada tempat untuk menguburnya.”“Master itu bilang dua anjing bisa melindungi orang yang meninggal, aku juga demi kebaikan Kak Yenny.”Priscilla seakan terus meminta maaf, sikapnya rendah hati.Tetapi kalau diamati, tatapannya penuh dengan provokasi dan kesombongan!Kuburan kosong di sisi kiri dan kanan ibuku benar-benar telah dihancurkan!Pada saat ini, aku hanya ingin menik

  • Di Balik Kilau Giok, Ada Cinta yang Mati   Bab 3

    Priscilla berpakaian hitam, dia memegang guci di tangannya dan tampak sedih.Jeff berdiri di sampingnya, memerintahkan tiga pengawal untuk menggali kuburan kosong di sebelah kiri kuburan ibuku.Keduanya memunggungiku dan tidak melihat aku berjalan ke arah mereka perlahan-lahan.Tak lama kemudian, kuburan kosong itu telah digali menjadi sebuah lubang yang dalam.Priscilla jongkok untuk memasukkan guci dan sambil berkata dengan terisak, “Puppy, akhirnya ibu menguburkanmu.”Puppy?Guci?Mengubur?Kepalaku sakit, aku berjalan beberapa langkah ke hadapan Priscilla dan menamparnya. “Priscilla, siapa yang izinkan kau pakai kuburan kosong ini?!”“Aku ... ”Priscilla menatapku dengan sedih dan terkejut, tampaknya terkejut dengan kehadiranku.Aku mengertakkan gigi dan menamparnya lebih kuat lagi. "Sekarang! Segera! Bawa guci ini pergi!"Aku jarang emosi saat di luar.Saat itu, setelah aku menguburkan ibuku, aku membayar mahal untuk membeli dua kuburan kosong di sebelah kiri dan kanannya, beren

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status