Share

Bab 221

Ketika Aina membuka mata, semua orang sedang berbincang dengan dokter di luar. Dia merasa tidak asing dengan tempatnya sekarang, belum lama ini dia juga berada di tempat seperti ini, sebuah bangsal rumah sakit. Bedanya sekarang masih di UGD. Kepalanya terasa sakit, dia mencoba mengingat apa yang terjadi. Sebuah bayangan melekat erat di kepalanya, seringai mengerikan seorang pria.

Mengingat itu tiba-tiba tubuh Aina gemetar ketakutan. Dia berharap semua ini hanya mimpi buruk yang datang di saat tidak tepat, namun semakin dia ingin meyakinkan diri bahwa ini hanya sekedar mimpi ternyata ingatannya semakin menajam, setiap detil kejadian di gua perlahan-lahan datang kembali di kepalanya. Gadis itu beringsut duduk dengan memeluk kakinya, dia ingat sekarang ... Ingat betul-betul, bagaimana dia mendapatkan luka di kepalanya.

Air mata tidak bisa ditahannya, dadanya terasa sangat sesak, setelah dia membenturkan kepala ke batu cadas itu, dia tidak tahu lagi apa yang terjadi selanjutnya. Namun,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
tabah hasan Aina
goodnovel comment avatar
Agustina
salut sm Dev......ak Ampe nangis baca bab ini terharu sama Hasan dan Dev..dan semoga Dev memberi pelajaran jg sm Laura misalkan kluargany dipindah keausi dan Duke jng diberi perusahaan lg biar kapok..
goodnovel comment avatar
Uyay Kim Song
udh lah peran Laras SMA keluarga emanya yg rempong jangan di perpanjang ngapa udah cukup kan Kel dari Dave dan Kel si agung masa muncul lagi pelakor2 yang lain percuma dong agung di tangkep tapi masih banyak pelakor dan keluarga ibu aina yg rusuh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status