Share

Chapter 6

Author: tiarachubbyy
last update Last Updated: 2021-08-21 17:56:28

Scene 1 pun selesai, di Day 1 ini ada sekitar 36 scene harus selesai, tapi semua scene ini tidak selalu ada Zayka, Zayka hari ini hanya ada 13 scene

"Nak, kamu hari ini banyak scene nya?"tanya Lastri

"Ngga ko mah, ada 13 scene doank tapi gak tau nih ada scene malam atau nggak" jawab Zayka

"Eh, maksudnya tante.. Aduh maaf tan kebawa peran hehe" ucap Zayka malu

"Yehh gak apa apa sayang, mulai sekarang kamu panggil tante itu mamah aja, biar chemistry nya lebih dapet kan" jawab Lastri

"Oh iya tante, eh mah" ucap Zayka 

Saat Zayka dan Lastri sedang mengobrol.Tiba-tiba adam datang 

"Lastri, bisa kita ngobrol" tanya Adam 

"Oh iya mas, kenapa? ngobrol aja" jawab Lastri

"Hmmm disana ya" adam menunjuk kursi di taman 

"Oh oke mas, Zayka sebentar ya" ucap Lastri 

Lastri dan Adam pun duduk bareng di kursi taman itu

"Las, kamu dan Zayka keliatan nya akrab banget, bener-bener kaya ibu dan anak" ucap Adam

"Ouh hehe kita baru aja kenal mas, ya pas kita workshop dan fitting kemarin itu loh mas" jawab lastri

"Iya sih, Las kamu kan sering curhat ke aku tentang anak pertama kamu yang hilang waktu bayi, apa kamu sudah coba cari lagi? siapa tau dia masih hidup"tanya Adam

"Kalau itu aku masih selalu berharap mas,pasti dia seusia Zayka, Zayka kan 17 tahun"jawab Lastri yang tiba tiba sedih 

"Iya lastri, sabar ya. Suatu saat nanti kalau memang sudah ada jalannya ketemu, pasti ketemu" ujar Adam sambil mengusap punggung Lastri untuk memberi semangat lagi

Adam dan Lastri memang sahabatan dari mereka muda, bahkan mereka sering mendapatkan peran sebagai pasangan , makanya tak heran kalau mereka sangat terbuka dan sering curhat satu sama lain 

****** hari pun sudah malam******

Waktu sudah menunjukan pukul 23:00 tapi Zayka masih tersisa 3 scene lagi

Lastri melihat Zayka kasihan mengurus semua nya sendiri karna tidak ada asisten, beda dengan dirinya yang selalu membawa asisten 

"Nak, kamu memangnya gak bawa asisten?" tanya Lastri

"Hehe nggak mah, Zayka bisa sendiri ko" jawab Zayka

"Hmm mamah liat nya kamu kerepotan banget nak" ujar Lastri

Zayka tak ngeh kalau Lastri ngomong karna sambil beres-beres alat-alat make up nya

"Zayka nih kenapa ya? dia kan sudah banyak main iklan, sinetron, dan lain-lain, tapi kenapa dia kalau bepergian itu naik kendaraan umum dan gak bawa asisten? , seharusnya dia kan naik mobilnya dan bisa sewa asisten, ah aku coba cari tau kehidupan Zayka dari G****e aja deh, siapa tau ada" tanya dalam hati Lastri

Lastri pun mencoba buka G****e dan mengetik keyword "Zayka amalia"

Dan munculah banyak situs yang menceritakan Zayka, tapi lebih ke tentang judul-judul yang Zayka mainkan, pokoknya soal pekerjaan semua 

Lastri tetap scroll ke atas siapa tau ada situs yang menjelaskan kehidupannya, saat sedang scroll tiba-tiba ada 1 situs yang menjelaskan kehidupan nya Zayka, tapi disitu dibilang kalau Zayka itu bukan anak kandung orang tua nya, tidak disebutkan lebih kenapa dan apanya, tapi hanya di beritakan jika Zayka bukan anak kandung orang tuanya itu

Lastri kaget, "apa ini bener? Zayka bukan anak kandung orang tua nya?" tanya Lastri dalam hatinya

"Kalau memang benar Zayka ternyata hanya anak angkat, berarti ada kemungkinan kalau dia itu anak aku yang hilang? "ucap lastri dalam hatinya, tiba tiba Lastri berkaca-kaca 

Adam yang melihat Lastri dari kejauhan, tau kalau Lastri sedang menahan nangis, Adam pun langsung chatt Lastri

"Lastri? Kamu kenapa kok matanya berkaca-kaca? " ucap Adam dalam chatt

Lastri melihat chatt dari Adam langsung melihat Adam yang saat itu Adam pun sedang melihat Lastri sambil memberikan ekspresi heran

Lastri pun langsung membalas chattnya 

"Nggak apa apa mas, aku baru baca situs yang menceritakan kehidupannya Zayka, tapi kenapa aku malah jadi berharap kalau Zayka itu anak kandung ku yang hilang ya mas" jawab lastri di chatt itu

"Hah? Kenapa kamu jadi berfikiran begitu Lastri? Zayka kan punya orang tua" tanya Adam kembali 

"Iya mas, soalnya aku baca kalau Zayka itu katanya anak angkat, jadi ya aku gak tau tiba tiba berharap kalau memang Zayka itu anak aku yang hilang" jawab Lastri

Belum sempat Adam balas chatt nya Lastri lagi, Adam dipanggil crew untuk ke set dan take 

Saat Adam lewat depan Lastri, adam memberi kode lambaian tangan kecil ke Lastri yang artinya "Sebentar"

Lastri pun jadi termenung... 

************************************

Hayooooo, nah Lastri sudah mulai tu kalau Zayka itu ternyata hanya anak angkat orang tua nya.... 

Apa Lastri dan Adam akan mencari tau lebih tentang Zayka? 

Sampai ketemu di chapter 7 guys!!!!

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Di pelupuk mata    Chapter 35

    "Apa tepat ya waktunya kalau aku tanya sekarang soal gelang kecil dan foto bayi yang ada di kamar ini?" ucap Zayka dalam hatinya.**THROWBACK**Zayka sedang melihat-lihat sekeliling kamar yang di berikan Lastri untuk ia Zayka beristirahat. Patinya dengan perlahan dia memutar roda kursi roda nya itu sambil matanya tak henti melihat foto-foto yang ada di kamar itu."Itu pasti Nita, ih dia lucu banget." Zayka mengambil foto Lastri dengan Nita yang saat itu masih bayi."Aku perasaan gak pernah deh liat foto aku waktu bayi, mamah Linda pasti langsung ngalihin pembicaraan kalau aku mau liat foto aku bayi," ucap Zayka sambil hati -hati menyimpan foto itu lagi di atas meja.Saat dia melihat kiri kanan, tiba-tiba dia ngeliat ada foto tidak terfigura tergeletak begitu saja di atas meja, Zayka oun menghampiri meja itu."Ini? si-siapa?" tanya Zayka memperhatikan foto itu yang ternyata adalah seorang bayi perempuan sedang digendong Lastri namun ter

  • Di pelupuk mata    Chapter 34

    Saat Nita mendekati Lastri yang tengan tertidur pulas itu tak sengaja menabrak ujung meja. Meja pun bergeser dan berbunyi membuat Lastri sontak terbangun."Nita?!," ucap Lastri dengan kaget dan langsung menyembunyikan album itu ke balik bantal."Kamu kalau mau masuk kamar orang bisa gak ngetok dulu? kebiasaan deh!" sambung Lastri dengan nada marah, karna bukan sekali dua kali Nita seperti ini masuk tanpa ngetok pintu terlebih dahulu."Ma-maaf mah, aku tadi cuma," ucap Nita sambil kebingungan mencari alasan, tapi langsung di potong oleh Lastri."Apa? hah? apapun alasan nya mamah gak suka kamu kaya gini Nita. Sekarang kamu keluar, mamah mau mandi dulu," ucap Lastri dengan nada sedikit menyentak."I-iya mah, maaf ya." NIta langsung bergegas pergi dari kamar mamah nya itu.Hal yang semakin bikin Nita bertanya-tanya sebenernya ada apa semua ini. Di lua kamar pun N

  • Di pelupuk mata    Chapter 33

    Semua kaget dengan teriakan Nita, dan langsung melihat ke arah Nita."Nita?" tanya Lastri."Bentar-bentar mah, ini kenapa kok Zayka tinggal disini?" tanya nIta sambil turun tangga."Iya, mamah mau rawat Zayka sampai benar-benar sembuh," jawab Lastri."Hah?! mah, Zayka kan punya keluarga. Biarlah mereka yang urus, ngapain harus mamah?" tanya Nita sedikit memberi tatapan sinis ke Zayka."Nak, kan mamah yang buat Zayka seperti ini, ini biar jadi tanggung jawab mamah," jawab Lastri.Suasana menjadi panas, Ladtri dan Nita berdebat di depan Zayka membuat Zayka tak enak diri."Mah, udah. Zayka pamit pulang aja kalau gitu, Zayka gak mau karna ada Zayka, kalian jadi ribut gini." Zayka berusaha memundurkan kursi rodanya itu.Lastri langsung menahan kursi roda zayka dengan tangannya."Gak sayang, kamu

  • Di pelupuk mata    Chapter 32

    Zayka melihat Lastri dan Linda, ia pun bingung sekaligus kecewa dengan Linda yang lebih baik memilih uang dibanding dirinya. Memang benar-benar Linda tidak mau urus Zayka saat ini."Kok mamah Linda gitu,lebih milih uang daripada ngerawat aku," lirih dalam hati Zayka membuat ia pun meneteskan air mata."Zayka, kamu mau tinggal di mamah dulu kan? sampai kamu sembuh." Lastri berlutut tepat di hadapan Zayka.Zayka hanya diam, tidak bisa menjawab apa-apa. Tapi Mala malah mendukung Lastri agar Zayka ikut dengan Lastri dulu. Karna, Mala gak tega kalau Zayka berlama-lama seperti ini."Udah kak, ikut aja tante Lastri dulu biar kaka cepat sembuh kak. Mala gak tega liat kaak duduk dikursi roda terus," ucap Mala sambil memegang pundak Zayka.Zayka melihat Mala lalu melihat Lastri.Zayka pun meng iya kan keinginan Lastri untuk merawat Zayka saat ini."Iya mah,

  • Di pelupuk mata    Chapter 31

    Hari pun menjelang sore, Zayka membangunkan Mala dengan perlahan karna ingin meminta tolong untuk Zayka bebersih di kamar mandi."Dek, cantik." Zayka mengusap lembut rambut Mala.Mala pun terbangun pelan-pelan."Hmm iya kak?" jawab Mala yang masih sesekali memejamkan matanya."Bangun yuk sayang, udah sore," ucap Zayka."Iya kak." Mala kemudian duduk sambil masih mengucek kedua matanya."Hmm dek, kaka tadi di telfon mama Lastri," ucap Zayka."Oh iya?" tanya Mala sambil menoleh ke Zayka."Iya dek, katanya dia mau ajak kaka jalan-jalan sore gitu di taman," jawab Zayka."Terus gimana kak? kaka mau?" tanya Mala lagi."Iya kan kaka gak enak kalau nolak, jadi ya udah kaka mau aja. Kaka juga udh bilang ko kondisi kaka masih menyusahkan kaya gini." jawab Zayka sambil melihat kedu

  • Di pelupuk mata    Chapter 30

    Zayka tidak bisa berbuat apa-apa. semenjak kaki dia patah, dia seperti tidak ada harganya dirumah itu, ia hanya seperti benalu.Suap demi suap saat makam ia sambil menahan nangis, dia pun hanya berdoa dalam hatinya."Ya Allah aku mau cepat sembuh, supaya bisa shooting lagi dan disayang mamah dan papah, setidaknya tidak terlalu seperti ini," lirih Zayka dalam hatinya.Zayka pun menghabiskan makannya dan segera membereskan meja bekas makan Linda, Arman dan Mala adiknya itu. tapi tentu, Mala tidak akan tinggal diam melihat kakanya harus beres-beres sendiri. Jadi Mala pun langsung membantu kakanya itu."Kak, aku bantu ya." Mala langsung mengambil piring di genggaman kakanya itu, dan berjalan ke arah wastafel."Makasih Mala," ucap Zayka berkaca-kaca.Setelah sarapan itu. Mala dan Zayka kembali ke kamarnya lagi, karna Mala harus mengerjakan tugas sekolah.&n

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status