Scene 1 pun selesai, di Day 1 ini ada sekitar 36 scene harus selesai, tapi semua scene ini tidak selalu ada Zayka, Zayka hari ini hanya ada 13 scene
"Nak, kamu hari ini banyak scene nya?"tanya Lastri
"Ngga ko mah, ada 13 scene doank tapi gak tau nih ada scene malam atau nggak" jawab Zayka
"Eh, maksudnya tante.. Aduh maaf tan kebawa peran hehe" ucap Zayka malu
"Yehh gak apa apa sayang, mulai sekarang kamu panggil tante itu mamah aja, biar chemistry nya lebih dapet kan" jawab Lastri
"Oh iya tante, eh mah" ucap Zayka
Saat Zayka dan Lastri sedang mengobrol.Tiba-tiba adam datang
"Lastri, bisa kita ngobrol" tanya Adam
"Oh iya mas, kenapa? ngobrol aja" jawab Lastri
"Hmmm disana ya" adam menunjuk kursi di taman
"Oh oke mas, Zayka sebentar ya" ucap Lastri
Lastri dan Adam pun duduk bareng di kursi taman itu
"Las, kamu dan Zayka keliatan nya akrab banget, bener-bener kaya ibu dan anak" ucap Adam
"Ouh hehe kita baru aja kenal mas, ya pas kita workshop dan fitting kemarin itu loh mas" jawab lastri
"Iya sih, Las kamu kan sering curhat ke aku tentang anak pertama kamu yang hilang waktu bayi, apa kamu sudah coba cari lagi? siapa tau dia masih hidup"tanya Adam
"Kalau itu aku masih selalu berharap mas,pasti dia seusia Zayka, Zayka kan 17 tahun"jawab Lastri yang tiba tiba sedih
"Iya lastri, sabar ya. Suatu saat nanti kalau memang sudah ada jalannya ketemu, pasti ketemu" ujar Adam sambil mengusap punggung Lastri untuk memberi semangat lagi
Adam dan Lastri memang sahabatan dari mereka muda, bahkan mereka sering mendapatkan peran sebagai pasangan , makanya tak heran kalau mereka sangat terbuka dan sering curhat satu sama lain
****** hari pun sudah malam******
Waktu sudah menunjukan pukul 23:00 tapi Zayka masih tersisa 3 scene lagi
Lastri melihat Zayka kasihan mengurus semua nya sendiri karna tidak ada asisten, beda dengan dirinya yang selalu membawa asisten
"Nak, kamu memangnya gak bawa asisten?" tanya Lastri
"Hehe nggak mah, Zayka bisa sendiri ko" jawab Zayka
"Hmm mamah liat nya kamu kerepotan banget nak" ujar Lastri
Zayka tak ngeh kalau Lastri ngomong karna sambil beres-beres alat-alat make up nya
"Zayka nih kenapa ya? dia kan sudah banyak main iklan, sinetron, dan lain-lain, tapi kenapa dia kalau bepergian itu naik kendaraan umum dan gak bawa asisten? , seharusnya dia kan naik mobilnya dan bisa sewa asisten, ah aku coba cari tau kehidupan Zayka dari G****e aja deh, siapa tau ada" tanya dalam hati Lastri
Lastri pun mencoba buka G****e dan mengetik keyword "Zayka amalia"
Dan munculah banyak situs yang menceritakan Zayka, tapi lebih ke tentang judul-judul yang Zayka mainkan, pokoknya soal pekerjaan semua
Lastri tetap scroll ke atas siapa tau ada situs yang menjelaskan kehidupannya, saat sedang scroll tiba-tiba ada 1 situs yang menjelaskan kehidupan nya Zayka, tapi disitu dibilang kalau Zayka itu bukan anak kandung orang tua nya, tidak disebutkan lebih kenapa dan apanya, tapi hanya di beritakan jika Zayka bukan anak kandung orang tuanya itu
Lastri kaget, "apa ini bener? Zayka bukan anak kandung orang tua nya?" tanya Lastri dalam hatinya
"Kalau memang benar Zayka ternyata hanya anak angkat, berarti ada kemungkinan kalau dia itu anak aku yang hilang? "ucap lastri dalam hatinya, tiba tiba Lastri berkaca-kaca
Adam yang melihat Lastri dari kejauhan, tau kalau Lastri sedang menahan nangis, Adam pun langsung chatt Lastri
"Lastri? Kamu kenapa kok matanya berkaca-kaca? " ucap Adam dalam chatt
Lastri melihat chatt dari Adam langsung melihat Adam yang saat itu Adam pun sedang melihat Lastri sambil memberikan ekspresi heran
Lastri pun langsung membalas chattnya
"Nggak apa apa mas, aku baru baca situs yang menceritakan kehidupannya Zayka, tapi kenapa aku malah jadi berharap kalau Zayka itu anak kandung ku yang hilang ya mas" jawab lastri di chatt itu
"Hah? Kenapa kamu jadi berfikiran begitu Lastri? Zayka kan punya orang tua" tanya Adam kembali
"Iya mas, soalnya aku baca kalau Zayka itu katanya anak angkat, jadi ya aku gak tau tiba tiba berharap kalau memang Zayka itu anak aku yang hilang" jawab Lastri
Belum sempat Adam balas chatt nya Lastri lagi, Adam dipanggil crew untuk ke set dan take
Saat Adam lewat depan Lastri, adam memberi kode lambaian tangan kecil ke Lastri yang artinya "Sebentar"
Lastri pun jadi termenung...
************************************
Hayooooo, nah Lastri sudah mulai tu kalau Zayka itu ternyata hanya anak angkat orang tua nya....
Apa Lastri dan Adam akan mencari tau lebih tentang Zayka?
Sampai ketemu di chapter 7 guys!!!!
Zayka melihat Lastri termenung"Mamah? mamah kenapa kok kelihatannya sedih?" tanya Zayka sambil memegang pundak LastriLastri yang kaget pundaknya di pegang sama Zayka pun langsung mengolah "Eh nak, aduh mamah kaget, mamah gak apa apa ko, cuma kayanya kecapean hehe maklum nak udah gak muda lagi" jawab Lastri yang berbohong kalau sebenernya dia memikirkan ZaykaKarna sudah malam, Zayka pun lelah dan tanpa sadar ia tertidur di kursinyaLastri yang melihat Zayka tertidur pun merasa kasihan, karna Zayka bener-bener sendiri tanpa asisten, dia bawa koper sendiri,ambil makan sendiri, ambil minum sendiriSaat Lastri sedang memperhatikan Zayka tidur, Zayka sedikit mengiggil karna cuacanya sedang sangat dinginLastri pun mengambil selimut miliknya untuk menyelimuti Zayka"Nak, mamah gak tau siapa kamu sebenernya, tapi kenapa hati ini bilang kalau kamu itu anak mamah yang hilang waktu bayi?kamu terli
Perjalanan hampir sampai, namun Lastri dan Zayka pun masih tertidur, mereka saling bersender, sangat-sangat seperti ibu dan anak"Eh Siti, bangunin ibu dan neng Zayka, ini udah mau sampe" ucap pak Toto, supir lastri"Hmm iya iya" jawab Siti assisten LastriSaat Siti menoleh kebelakang, ia terhanyut melihat Lastri dan Zayka yang seperti ibu dan anak, suasananya rasanya hangat"Pak, liat deh ibu dan neng Zayka, kaya ibu dan anak beneran ya, mukanya mirip,dan aku liat-liat nih ya, ibu tuh sayang banget sama neng Zayka, tadi ibu aja perhatian banget, padahal kan jarang-jarang ibu bisa deket sama anak ABG, apalagi di lokasi" ucap SitiPak supir pun langsung melihat spion"Iya ya,ya udh Siti, bangunin pelan pelan, ini kita udh mau sampe" ujar SupirSiti pun membangunkan Lastri pelan-pelan"Bu,maaf bangun bu.. Udah mau sampe bu" ucap Siti dengan na
Ternyata Bando bayi nya Zayka tidak ada di dalam koper itu "Aduh kemarin di lokasi aku gak sengaja bawa bando waktu aku bayi, bando itu kayanya nyelip di baju-baju yang aku bawa deh, tapi sekarang kemana??Apa jatoh di mobil tante Lastri? Ah gak mungkin lah, soalnya kan koper ku tertutup" ucap Zayka panik, karna bando itu adalah bando bayi yang ia kenakan saat dulu pertama kali ditemukan oleh mamah dan papah angkatnya "ADUHHH!!! Ada-ada aja deh ah, kemana dong bando ku, itu satu satunya barang dari orang tua kandung ku,walau aku gak tau dimana keberadaan mereka tapi minimal nya aku bisa merasakan keberadaan mereka dengan bando itu" ucap Zayka bersedih, membuka semua tas yang ia bawa kemarin,ternyata tetap tidak ada "Udah mau jam sebelas lagi, aku harus berangkat shooting, ya udah nanti aku cari lagi deh, semoga aja jatohnya di rumah" ucap Zayka sambil bersiap-siap sedikit lagi dan membawa tas beserta kopernya keluar
Tiba-tiba Lastri berlinang air mata, Siti yang melihat Lastri memberhentikan mobilnya mendadak dan melihat tiba-tiba Lastri menangis. "Bu,ibu kenapa bu?" tanya Siti. Lastri menoleh lalu dengan cepat dan langsung mengambil bando yang ada di tas nya itu. Lastri langsung memegang bando itu dengan tangan sedikit gemetar, ia teringat sesuatu. *FLASHBACK* Lastri sedang memakaikan baju untuk anak bayi perempuan pertamanya yang cantik bernama Maira. "Sayang, kamu pake bando ini ya,Nak. Ini mamah yang bikin sendiri loh." ucap Lastri sambil memasangkan bando nya ke kepala mungil bayi cantik itu. "Kamu cantik sekali ,Nak. Mamah janji akan selalu ada di samping kamu, Nak. Mamah ja
Scene Lastri dan Zayka di Day 2 ini sudah selesai semua, sekarang mereka pergi ke caffe tempat favorit Lastri.*caffe di mall"Nak, ini caffe favorit mamah, gimana cantik ya suasananya," ucap Lastri sambil melihat sekeliling caffe yang penuh dengan lampu-lampu yang cantik."Iya mah, cantik ya banyak lampu lampu gini." ucap Zayka sambil melihat sekeliling lampu-lampu cantiknya"Hmm, apa aku kasih tau bando nya sekarang aja ya? sekalian nanya ke dia lebih dalam." ucap Lastri dalam hati nya sambil memperhatikan Zayka yang sedang melihat pemandangan caffe"Sayang. Mamah mau nanya, memangnya seberapa penting sih bando bayi itu buat kamu? kamu sedih banget kayanya," tanya Lastri sambil mengambil hidangan di meja."Hmm iya mah. Bando itu, bando yang orang
Warga berdatangan dan langsung menolong"Astagfirullah, Ya Allah." ujar para warga yang berteriak-teriak panik."Pak tolong pak, bu." rintihan pak Toto yang sudah setengah tak berdaya sambil mencoba merangkak keluar."iya-iya pak" ujar bapak-bapak yang membantu supir keluar dari pintu mobil. Semua nya pun ditolong warga Keadaan Lastri, Siti, Zayka dan pak supir ternyata sudah cukup parah."Ayo-ayo bawa ke rumah sakit!" ujar warga, mereka pun menghubungi ambulance.Empat ambulance datang dan segeramembawa Lastri, Zayka, Siti, Supir ke rumah sakit.Dirumah sakit Lastri sempat tersadar saat dirinya sedang di bawa masuk ke UGD.Ia melihat Zayka dan lainnya tak sadarkan diri, apalagi hati Lastr
Lastri hanya terdiam dan tak berkata apapun karna ia sendiri pun syok dengan kejadian ini. "Bu, tolong ya, jangan kasar! Ini rumah sakit bu, semua bisa di bicarakan dengan baik-baik tidak usah pake kekerasan" ucap Adam membantu meleraikan keributan itu. "Bu, saya minta maaf sebesar -besarnya, kalau memang Zayka seperti ini karna saya, tapi ini benar-benar musibah bu, saya juga gak mau sampai kecelakaan begini," jawab Lastri sambil menangis. "Eh bu, kalau aja Zayka gak ibu ajak untuk ke caffe dia gak akan seperti ini bu!" Sentak Linda Saat keributan sedang terjadi, tiba-tiba dokter keluar dari ruangan Zayka. "Siapa disini keluarga nya Zayka?" tanya dokter. "Saya mamah nya dok, gimana dok? " ucap Linda. "Begini bu, sekarang kita hanya bisa pasrah dengan yang di atas, karna kemungkinan hidup Zayka hanya 30%, kami sudah me
Tanpa pikir panjang Nita langsung menelfon Adam."Halo, om tadi bibir Zayka gerak, seolah-olah ngucap kata mama, tapi dia diem lagi sekarang," ucap Nita."Hah? Alhamdulillah ada pergerakan, ya udah Nita kamu tunggu disitu dulu ya, bentar lagi om kesana," jawab Adam."Iya om." Nita langsung mematikan HP nya."Sssst aduh sebenernya kamu tuh siapa sih? Kenapa mamah begitu perhatian sana kamu?" tanya Nita ke Zayka yang sedang tak sadarkan diri.Tiba-tiba jari Zayka bergerak dan perlahan Zayka membuka matanya"Ehmm Zayka?" tanya Nita sedikit panik, Zayka menoleh ke arah Nita."Aku dimana? Kamu anaknya mamah Lastri kan?" tanya Zayka."Hmm iya, sekarang kamu lagi di rumah sakit, abis kecelakaa