Share

Bab 8

Bab 8

Sebelum ke pengadilan aku sengaja mendatangi Remon. Aku ingin melihat betapa sengsaranya ia berada di jeruji besi.

"Mau apa kamu ke sini, jalang!" sapaan Remon terdengar mengerikan layaknya bajingan.

"Aku hanya ingin memberimu selamat. Congrolation..." aku memberi kejutan sebuah kue. Kue yang mengingatkanku setiap saat, aku pernah di ambang kematian saat ulang tahunku Remon memberikan kue itu. 

"Selamat menikmati. Aaaaaa" Aku ingin Remon menikmati. Sengaja kusodorkan tanganku ingin menyuapinya, belum sempat sampai ke mulut, Remon menampel tanganku.

"Kenapa? Kamu takut" Aku tersenyum miris.

"Aku tak licik sepertimu Remon," Lalu, aku sengaja memakan kue di hadapannya.

Tatapan Remon begitu sengit memadangku seolah ingin melahapku hidup-hidup. 

"Lihat aku tak mati, bahkan jika ini beracun pun aku takkan mati" sindirku mengingatkan dengan kejadian dulu. 

"Katakan apa maumu pe-la-cur" Remon bertanya seraya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status