Share

Bab. 107. Kamu harus bisa tegas!

"Sepertinya aku mendahului Mr. Garvin buat antar kamu pulang?" Reval menoleh ke arah Marsya lalu kembali fokus menyetir.

"Iya, Reval," jawab Marsya.

"Kamu tidak keberatan, 'kan aku mengantarmu pulang?" tanya Reval.

"Tidak, kok. Justru aku malah tidak enak sama kamu. Kamu mau anterin aku."

Reval tersenyum mendengar ucapan Marsya. "Justru aku senang bisa antar kamu pulang," bisik Reval sambil memiringkan badannya ke arah Marsya.

Marsya pun tersenyum malu-malu sambil melihat sang mantan suami. Hatinya pun berdetak sangat kencang. Marsya seperti sedang dimabuk kasmaran lagi bersama Reval.

"Oh, iya, Marsya. Kalau seandainya aku dan Mr. Garvin tiba-tiba datang berbarengan di depan cafemu. Kamu mau ikut siapa buat antar kamu pulang?" tanya Reval.

"Hah! Emm, ...." Marsya bingung sendiri harus menjawab apa.

"Sudah tidak apa-apa kamu jawab jujur saja. Aku tidak mau kamu merasa tidak enak di antar sama aku." Reval m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status