Share

Jangan Pergi

Sepulangnya dari café Rahman melihat lampu dapur masih menyala. Dia mengira apakah Mbok Darsih atau Aisyah masih belum selesai pekerjaannya. Rahman menuju ke dapur dan melihat mereka berdua sedang asyik mengobrol kelihatannya.

            “Tuan sudah pulang?” Mbok Darsih langsung berdiri. Sementara Aisyah hanya diam tanpa suara.

            “Kalian belum tidur?”

            Eghh!

            Tiba-tiba Aisyah merasa kaget mendengar suara penuh kelembutan meluncur tanpa halangan dari mulut Rahman.

            “Eh, Non… hati-hati minumnya.” Mbok Darsih mengambil serbet dan mengelap muncratan minuman Aisyah.

   

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status