Masa cuti Anre telah berakhir. Anre kembali menjalani pekerjaan kantor sebagai sopir. Hari pertama masuk kantor setelah menjalani cuti, Anre dimutasi ke daerah. Anre menginformasikan kepada Ranny, Juan, Tante Tina dan Kakek Rinto mengenai dirinya yang dimutasi ke daerah. Anre tidak lagi bekerja di kantor pusat yang sekota dengan keluarganya. Anre harus bersedia Anre meninggakan Ranny dan Juan bersama Kakek Rinto dan Tante Tina.
Pagi hari, Resti hendak pergi ke kantor. Dalam perjalanan ke tempat kerja Resti bertemu dengan Anre Sopir sekampungnya. Anre dan Resti berbincang agak lama. Anre dan Resti saling saling menukar nomor whatssapp. Anre, tahu bahwa Resti sudah memiliki calon suami. Namun, semenjak pertemuan Anre dan Resti di kota, keduanya lebih sering chattingan melalui whatssapp.
Semenjak kepergian Resti ke kota, Resti tidak mengabari Berto kekasihnya itu. Karena Resti tidak pernah mengabari keberadaannya kepada Berto maupun keluarga Berto, maka
Resepsi pernikahan Anre dan Resti di masa pandemi Covid–19 melanggar aturan pemerintah. Resepsi pernikahan Anre dan Resti menimbulkan kerumunan. Kerumunan saat resepsi Pernikahan memungkinkan akan memunculkan klaster baru penyebaran Covid–19. Untuk itu, peserta resepsi pernikahan Anre dan Resti, dihimbau untuk memeriksakan kesehatan di Puskesmas terdekat.Peserta resepsi pernikahan sebagian besar tidak datang ke Puskesmas, ketika pemeriksaan kesehatan. Mereka tidak datang ke Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan kesehatan karena takut divonis terpapar Covid–19. Aulia, Pedro, Joe dan Rikka, tidak hadir dalam pemeriksaan kesehatan di Puskesmas. Sedangkan, Ranny dan Juan serta Tante Tina, Kakek Rinto, Anre, Resti dan Siti datang ke Puskesmas untuk untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dengan metode repid test sebagai suatu metode untuk mengetahui terinveksi atau tidak terinveksi Covid–19. Hasil repid test, menunjukkan an
“Eh, padahal Resti hamil,” kata Ibu Rina, “Usia kehamilan sudah lima bulan.” “Ah, Ibu Rina, jangan fitna,” kata Ibu Fatima. “Ibu Rina dan Ibu Fatima, kalian berdua bincang apa, kelihatan bahas hal yang serius,” kata Ibu Asni. “Ibu Asni ada isu panas,” kata Ibu Fatima, “Itu, Si Resti, anaknya Anre dan Susan, sudah hamil lima bulan.” “Astaga! Serius Resti hamil?” ujar Ibu Asni “Ibu Rina sampaikan begitu,” kata Ibu Fatima. Isu mengenai kehamilan Ranny menjadi buah bibir orang-orang di di lingkungan Rany. Isu itu berkembang dari mulut Ibu-Ibu arisan hingga komunitas-komunitas lainnya di lingkungan Ranny. Ranny tidak peduli dengan isu yang berkembang yang membicarakan tentang dirinya Isu kehamilan Ranny, menjadikan orang-orang di sekitarnya, memandang rendah diri Ranny. Ranny tetap tersenyum dan berbuat baik kepada Ibu-Ibu arisan yang selalu bergosip tentang kehamilannya.Isu mengenai kehamillan Ranny sampai ke telingga orang yang paling pen
2 Juni, 2021Pagi, pukul 04:00Hari ini, sama seperti emambelas tahun yang lalu saat Ibu Susan melahirkan Juan. Hari ini, Ranny memiliki seorang adik laki-laki dari Ibu yang lain, Ibu Resti. Bayinya imut dan lucu. Pagi ini, Perempuan yang Ranny anggap sebagai kakak dan juga Ibu, memberi Ranny seorang adik melalui operasi caesar. Kelahiran caesar untuk kebanyakan orang berpikir bahwa, proses melahirkan dengan cara caesar merupakan proses yang paling cepat dan mudah. Sayat sedikit saja di perut Ibu, bayinya langsung keluar. Namun, sesungguhnya tidak seperti yang dipikirkan kebanyakan orang. Dalam dunia kedokteran operasi caesar digolongkan dalam kategori operasi besar. Mengapa? Karena operasi caesar memiliki resiko tinggi. Untuk itu, Ibu yang akan menjalani operasi caesar diharapkan tidak boleh stres, Ibu harus kuat secara mental dan fisik. Kelahiran dapat secara caesar atau kelahiran normal. Namun, tidak untuk Ibu Resti. Ibu Resti menjalani operasi caesar.&n
Menu sarapan pagi telah tersedia di atas meja makan. Seluru anggota rumah berkumpul di kamar makan untuk sarapan pagi. Saat sarapan pagi, Anre bertanya kepada Ranny, “ Ranny, bagaimana dengan kuliahnya? Jawab Ranny, “Untuk kuliah Ayah tidak perluh ragu. Ranny sekarang sedang dalam proses pengajuan jdul untuk tugas akhir.”“Ranny, Ayah Anre memang sering tidak berada di rumah karena sering pulang larut malam, tetapi Ayah Anre sering menjumpai Ranny terlambat tidur malam karena sibuk mengerjakan tugas kuliah. Ayah salut dengan ketekunan Ranny. Namun, tolong jangan terus-terusan begadang sampai larut malam karena mengerjakan tugas kuliah, kalau daya tahan tubuh Ranny menurun, Ranny dapat terpapar corona,” ujar Anre.“Terima kasih Ayah, atas perhatiannya kepada Ranny,” jawab Ranny. Anre masih ingin menasihati Ranny, namun Resti yang sedang menggendong bayi berpikir bagaimana caranya agar Anre berhenti menasihati Ranny. Resti mengus
Malam telah larut. Cahaya bulan dan bintang nampak suram, terhalau kabut. Ranny menarik napas panjang. Ranny duduk sendiri di teras depan rumah. Ranny menikmati sunyi. Ranny merasakan semacam keangkeran kampung kecil di kala malam. Dalam sunyi, bak pertapa ulung Ranny menimang-nimang setiap misteri kehidupan Ranny sendiri. Ranny sesekali merasakan suatu firasat yang mencemaskan. Ada pertanda bahwa suatu hal teraneh dalam hidup bakal terjadi. Segera dan malam itu juga!Ranny sebagai seorang yang rasional. Ranny mengelak semua keanehan. Keanehan yang muncul secara tiba-tiba dalam pikiran. Ranny menyadari bahwa dalam sunyi pikiran siapa pun bakal menjadi sibuk. Sibuk oleh hiruk–pikuk kenangan, kekinian dan harapan yang liar melintasi pikiran tanpa kendali.Ranny masuk ke dalam kamar. Ranny merebahkan tubuh sejenak ke ranjang, lalu bangkit dan menggapai sebuah novel, dengan rasa prnasaran akan cerita Ranny membaca Novel tersebut
Anre mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Anre ingin cepat-cepat sampai di rumah sore ini. Namun, nasib naas terjadi pada dirinya. Mobil yang dikendarainya mengalami rem blong. Mobil terjungkal ke dalam jurang sedalam 18 km. Pembelokan tempat mobil Anre terjungkal, tebing yang sangat curam. Saat mobil terjungkal dan terkuling ke dasar tebing, Anre terlempar keluar dari mobil sejauh satu meter dari tempat mobil naas itu. Anre pingsan beberapa saat setelah dirinya terlempar. Anre mengalami pendarahan cukup banyak. Namun, Anre berusaha untuk bangun meminta pertolongan. Namun suaranya tidak mampu menjangkau orang-orang yang melintas di atas sana. Anre menyusiri tebing dan berusaha untuk naik ke tepih jalan, namun sulit sebab tenaganya tidak kuat. Mobil yang ada dibelakang mobil Anre, berhenti di tempat kejadian. Mereka menyaksikan Anre dan mobilnya terjungkal dan terguling ke dasar tebing. Mereka yang menyaksikan terjungkalnya mobil Anre berpikir Anre telah meningg
Keesokan harinya, masih pagi-pagi benar, Pedro menceritakan kepada Rikka dan Joe mengenai kecelakaan yang dialami Anre. “Anre sekarang di rawat di rumah sakit di Bangsal Melati. Bangsal Melati itu bangsal yang harapan hidup tinggal 0,1%. Untuk itu, Joe mengendarai kendaraan bermotor tidak boleh ugal-ugalan, mengendarai kendaraan bermotor jangan kebut-kebutan. Setiap saat hendak berpergian jauh periksa kelengkapan kendaraan bermotor, agar tidak terjadi seperti Anre. Anre itu, kemarin mengalami rem blong, maka mobilnya terjungkal ke dasar tebing, karena keteledoran Anre sendiri sekarang Anre harus menghuni ruang di Bangsal Melati,” kata Pedro kepada Joe dan Rikka.Sementara itu, di Bangsal Melati ruang 1.A, Anre sebagai penghuni di malam pertama setelah pengunduran diri Suster Carita. “Pasien merupakan seorang sopir. Yang mengalami kecelakaan dengan pendarahan cukup banyak. Keluarganya meminta hanya suster pengalaman yang menjaganya. Karena suster
Pagi hari, sambil duduk di teras rumah, Juan membaca berita pada koran bekas kemasan yang sudah kumal. Satu artikel dengan judul ‘Penjabat pemerintah tertangkap tangan menerima suap’, Juan asyik membaca dan mendalami isi dari artikel tersebut. Sesudah membaca artikel dari koran bekas kemasan jualan lombok, Juan mengakses berita dari majala online. Majala online menyajikan berita mengenai “Banyak kepala desa yang tertangkap karena salah gunakan dana desa.“Juan, pagi-pagi sudah akses berita di majala online, bukannya belajar tapi baca berita yang tidak jelas.” Ujar Joe yang sudah ada di depan Juan.“Joe, sudah tiba. Juan menunggu, agar tidak bosan menunggu Juan akes berita dari majala online untuk baca-baca.” Ujar JuanJuan mempersilakan Joe duduk di kursi yang berjejer di teras. Juan dan Joe mengerjakan tugas yang diberikan pak Kristo. Meski sistem belajar online, guru memberikan tugas kelompok. Juan dan Joe