Share

6. Curiga

Banyak pertanyaan berkecamuk dalam benak. Sejak Mas Bram bilang ada Mbak Lastri dan Mas Rudi di rumah Ibu. Perasaanku jadi kembali tak menentu. Dugaanku pada wanita tak tahu diri itu terus saja buruk.

Jam dinding menunjukkan pukul sebelas malam. Kulihat Mas Bram sudah terpejam. Ia lelap sekali. Maklum, kami usai memadu kasih. Kutunaikan kewajibanku sebagai istri dengan baik. Demi merekatkan kembali hubungan yang telah renggang.

Masalah rumah tangga tak melulu hadirnya pelakor sebagai orang ke tiga. Contohnya saat ini. Pihak lain yang ternyata membuat retak rumah tanggaku adalah tetangga sendiri yang sama sekali tak pernah kusangka sebelumnya.

***

Malam beranjak semakin matang. Perlahan aku bergerak menuruni ranjang. Kuraih gawai milik Mas Bram di atas nakas. Barusan, layar benda pipihnya berkedip-kedip. Aku penasaran. Siapa gerangan yang menghubungi malam-malam begini.

Mataku bergerak menyusuri layar yang menyala. Banyak sekali pesan yang masuk dan belum sempat dibuka. Kebanyakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status