Share

Part 16. Cari Kehangatan

Part 16

Aku terdiam. Suasana jadi begitu canggung sepanjang perjalanan. Ah, apa-apaan ini?

Sesampainya di rumah ...

Lampu ruang tamu sudah gelap, Husna mungkin sudah tertidur.

Kuketuk pintu beberapa kali. "Assalamu'alaikum. Husna, ini teteh. Tolong bukain pintu ya!"

Aku berteriak sekali lagi, hingga terdengar suara kunci diputar. Daun pintu mengayun terbuka. Adikku dengan mata menahan kantuk membuka pintu. Aku segera masuk dan menyalakan saklar lampu.

"Teteh udah pulang? Gimana bapak?"

Aku tersenyum. "Alhamdulillah, kata ibu, bapak udah sadar. Pas di sana bapak sedang tidur."

"Syukurlah kalau begitu."

"Gimana, Alvaro bangun gak?"

"Enggak, Teh. Tidurnya nyenyak banget. Itu majikan teteh gak disuruh masuk?" tanya Husna.

Aku menggarukkan kepala yang tidak gatal. "Mau lapor Pak RT tapi sepertinya Pak RT udah tidur ya? Malah takutnya ganggu."

"Biarin aja sih, Teh. Suruh masuk aja kasihan."

Aku keluar melongokkan wajah, menoleh ke kanan dan kiri tapi tak melihat sosok Tuan Putra dimanapun.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Miia Shalya
saya suka bikin penasaran
goodnovel comment avatar
Hani Ali
excellent, nice story ...
goodnovel comment avatar
Wa Ode Arindi
Makin seruuu ceritanyaaa. Sukaaakk...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status