Share

BAB 55

Diceraikan Karena Bukan Wanita Karier (55)

Penawaran Bu Fatma (2)

"Mbak. Jika ada yang ingin berniat serius denganmu, apakah kamu mau menerimanya?"

"Maksudnya?"

"Aku bingung menjelaskannya. Hanya saja aku kasihan dengan Rafli." Jawaban dari Bu Fatma membuatku bertanya-tanya. Apa apa dengan Pak Rafli?

"Mengapa hubungannya dengan Pak Rafli?"

"Jawab dulu pertanyaanku, Mbak. Apakah jika ada seseorang yang sudah siap lahir dan batin untuk membina rumah tangga denganmu, apakah kamu bisa menerimanya?"

"Maaf, Bu. Kukira ini terlalu cepat. Aku masih ingin fokus dengan anak-anak. Lagipula aku tak punya bayangan sama sekali untuk menikah lagi. Memulai lagi kehidupan dengan seseorang asing dalam ikatan rumah tangga, kukira aku belum siap, Bu." Aku mengurai jawabanku pada Bu Fatma. Memang kenyataannya aku belum siap dekat dengan laki-laki lagi, apalagi menikah. Bagaimana pula dengan anak-anak nantinya, memiliki ayah baru dalam kehidupan mereka. Meski kenyataannya, si kembar beberapa kali perna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status