Share

Siapa Dia?

"Sarip! Bagus, tahan dia! Jangan biarkan dia kabur!" seru Bu Sekar.

Sarip--tukang kebun-- itu lah yang tengah mencegat Andin. Sarip ini tidak bisa bicara, tapi dia bisa paham apa yang orang lain katakan melalui gerak bibir orang tersebut.

"Mang Sarip, tolong lepaskan saya, Mang. Saya harus pergi dari rumah ini. Saya mohon, Mang," ucap Andin penuh harap.

Andin dapat membayangkan bagaimana nasibnya jika dia kembali tertangkap oleh ibu mertuanya. Mengingat keributan yang terjadi dan Seno tidak kelihatan sama sekali, itu artinya Seno dan Dewi sudah pergi.

Makanya saat ini merupakan kesempatan langka bagi Andin. Sarip masih belum melepaskan tangan Andin, mungkin dia juga takut jika dia menuruti ucapan Andin.

"Mang, tolong saya. Saya bisa mati kalau sampai tertangkap oleh Mama, saya mohon, Mang Sarip." Andin kembali memohon.

Wajah Andin memucat saat dilihatnya Bu Sekar sudah makin dekat dengannya.

"Sarip! Jangan kamu lepaskan Andin! Awas kamu kalau melawan perintahku!" ancam Bu Sekar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status