Share

Sensasi Yang Nikmat

Pak Ruslan yang sedang duduk melamun di balkon sambil menikmati sebatang rokok serta secangkir kopi, tanpa sengaja mendengar seseorang sedang mendekat kearahnya.

Entah mengapa instingnya begitu kuat, ia segera mengambil sebuah senapan angin dari kolong meja yang selalu ia simpan di sana untuk berjaga-jaga.

Ketika ia merasa orang itu semakin mendekat ia segera berdiri dan menodongkan senapan angin tersebut.

Namun betapa kagetnya ia ketika melihat orang itu adalah Gabriel.

"Hah? Papa?!" Ucap Gabriel kaget.

"Gabriel?!" Balas pak Ruslan yang juga kaget.

Ia segera menaruh senapan angin tersebut dan langsung memeluk erat Gabriel sambil berkata.

"Maafin papa, papa tidak bermaksud begitu, papa pikir itu bukan kamu Gabriel, maaf papa tidak sengaja, kamu pasti sangat kaget."

Gabriel terpaku ia masih syok karena mengingat mimpinya tadi siang kini berkaitan dengan dunia nyata.

Melihat Gabriel yang terpaku membuat pak Ruslan panik, ia melepas peluknya sejenak.

"Gabriel, kamu gak papa kan sayang? G
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status