Share

Luka Kedua

Gabriel tertidur sambil memegang botol yang berisikan air hangat di atas perutnya, sementara Tio bergegas pergi untuk mengerjakan tugas kelompok nya, begitu pun juga pak Ruslan pergi dari rumah entah mau ke mana.

Saat Gabriel membuka kedua matanya ia membelalak kaget, melihat dirinya berdiri dengan tangan terikat ke atas kepalanya, ia berada di sebuah ruangan yang gelap nan kusam.

"Aku di mana? Siapa yang membawaku ke sini?" tanya Gabriel pada dirinya sendiri.

Berselang beberapa detik kemudian terdengar suara langkah kaki yang mendekati dirinya.

"Siapa di sana?!" teriak Gabriel ketakutan.

Langkah kaki tersebut semakin dekat dan semakin mendekat, hingga muncullah sosok pria berbaju hitam, celana hitam, sepatu hitam dan menggunakan topi hitam sambil menunduk hingga wajahnya tidak terlihat.

"Siapa kamu? Apa yang kamu inginkan?" tanya Gabriel mulai panik melihat sosok pria tersebut.

Tanpa jawaban pria itu terus mendekat dengan langkah yang lamban.

"Berhenti! Aku bilang berhenti! Jangan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status