Share

Salah Paham

"Kamu di rumah Sayang? Kapan pulang? Kenapa meninggalkan aku di kedai itu? Hampir satu jam aku menunggu kamu, ternyata kamu pulang duluan. Kamu marah?" Firman memberondong Dila dengan banyak sekali pertanyaan.

Namun semua pertanyaan itu tidak dijawab oleh Dila satupun. Hatinya sudah terlanjur sakit. Ia berlalu, membiarkan pintu rumah terbuka. Kakinya melangkah cepat meninggalkan Firman dan Sayida yang masih berdiri di ambang pintu.

"Dil, kamu kenapa? Kamu marah?" Firman mengejar Dila ke kamar, tanpa mempedulikan Sayida yang masih di luar.

"Sayang, buka pintunya!" panggil Firman, mengetuk pintu kamar terus-menerus.

Di dalam kamar Dila menangis bersandar di daun pintu. Ia sengaja mengunci pintu dari dalam. Untuk sementara ini, ia masih belum siap bertemu Firman. Apalagi dengan keberadaan Sayida di rumahnya.

"Dila sayang, aku mohon buka pintunya! Jangan diam seperti ini! Salahku di mana?" tanya Firman.

Bosan mendengar panggil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status