Share

Melahirkan

 "Dil, kamu marah sama Mama?" tanya mama, masuk ke dalam kamarku.

 Setelah kejadian itu, aku memilih mengurung diri di kamar. Bukan karena aku marah, aku hanya masih merasa kesal saja. Terlebih Lila memfitnahku di depan keluarga Firman, ada kedua mertuaku saat itu.

 Aku menoleh menatap mama. Daru raut wajah mama, terlihat jelas sekali kalau saat ini mama mungkin merasa bersalah.

 "Tidak Ma, aku tidak marah," jawabku, mencoba tersenyum.

 Melihat mama mendekat, Firman memutuskan untuk keluar dari kamar, memberi ruang untuk aku dan mama saling bicara.

 "Boleh Mama duduk di sini?" tanya mama, menunjuk ke arah sampingku.

 "Boleh Ma, duduk aja!" sahutku, menggeser posisi.

 "Maafkan Mama, Dil! Semua kekacauan tadi siang terjadi karena Mama. Mama yang salah karena mengundang mereka ke sini. Mama tidak bermaksud seperti itu, Mama hanya ingin menyambung silaturahmi, sekaligus memberi mereka bukti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status