Share

Bab 102. Makanan Ringan

Edriz tersentak kaget dengan pertanyaan Raline. Untungnya istri tercita belum sempat melongok melihat ponsel. Akan sangat menjadi masalah jika tahu saat ini sedang membaca laporan tentang Arum

"Ini email dari Wibi, Sayang. Pekerjaan yang harus diselesaikan besok pagi."

"Ooo, jadi Abang mau lembur sekarang?"

"Tidak, kerjakan besok pagi saja. Lebih enak memeluk Ra begini lebih asyik."

Sampai pagi Eddriz dan Raline terlelap sambil berpelukan. Bangun tidur di pagi hari dengan keadaan segar. Setelah bersih dan rapi diawali dengan sarapan pagi bersama dengan bahagia.

Pukul sembilan pagi, saat Eddriz dan Asisten Wibi sedang meeting di kantor pribadi yang ada di rumah sakit. Tiba-tiba ada kabar di media sosial jika hari ini Arum diizinkan pulang dari rumah sakit. Dalam akun pribadi Arum itu ada foto Arum tersenyum mengembang dan terlihat bahagia.

"Semoga wanita mantan Tuan Ed itu sekarang bisa menelan pil pahit, tidak menggangu lagi mulai dari sekarang!" Doa Asisten Wibi kusus untuk Arum.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status