Share

Part 26

Tuan!" Ucap Arga melihat Leon sedang duduk seorang diri di sudut bar sambil meminum anggur merah seorang diri.

Pria itu duduk termenung sambil menatap ke arah panggung, di mana di sana begitu banyak pasangan yang sedang berdansa. Namun, dia memilih untuk minum seorang diri untuk memenangkan pikirannya.

"Apa kau sudah melihat CCTV di ruang kerjaku?" Tanya Leon tanpa menatap ke arah Arga.

"Itu!"

"Sudahlah! Sudah waktunya dia tau. Kita tidak perlu merahasiakan apapun lagi darinya." Leon membuang napasnya kasar lalu bangkit dari duduknya.

Dia mengambil jasnya yang tergeletak di kursi samping, lalu membawanya secara asal. Walaupun sudah menghabiskan beberapa botol, tetapi dia tidak merasakan pusing sedikitpun. Minum minuman keras sudah seperti air putih saja.

Arga hanya mengangguk lalu mengikuti langkah Leon. Leon benar, sudah waktunya Naura mengetahui semuanya. Jadi dia bisa melakukan apapun untuk membalaskan semua dendamnya.

Arga melajukan mobil menuju ke rumah utama. Dia hanya dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status