Share

45. Hari Bahagia

Ileana tampak gugup saat memasuki ruang tamu untuk bertemu dengan pria yang beberapa saat lalu telah resmi menjadi suaminya. Davie mengucapkan ijab qabul dengan baik, tanpa perulangan sedikitpun. Ileana begitu bahagia saat mendengar suara Davie dari dalam ruangan lain. Bahkan Ileana sampai menangis bahagia.

Kini, Ileana duduk di hadapan Davie, lalu mencium punggung tangan suaminya untuk pertama kali. Setelah itu, Davie mencium mesra kening Ileana. Kemudian, Davie memasangkan cincin pernikahan yang dijadikan sebagai mahar, lalu kalung dan selanjutnya memberikan sebuah kunci mobil pada Ileana.

"Makasih, Mas," ucap Ileana terharu. Kini, ia harus memanggil suaminya dengan sebutan itu.

"Sama-sama, Sayang," balas Davie diiringi senyuman penuh kebahagiaan.

Selanjutnya, Davie dan Ileana menandatangani beberapa dokumen yang diperlukan, terutama buku nikah mereka. Beberapa saksi yang datang tampak mengabadikan momen bahagia itu dengan kamera ponsel mereka masing-masing. Dua orang photographer d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status