Share

46. Menunda

Tepat pukul 18.00 sore, para tamu undangan sudah pulang ke rumah masing-masing. Hanya tersisa orang-orang yang akan membersihkan piring-piring kotor dan lain sebagainya.

Davie dan Ileana masih berada di ruang tamu, mengobrol bersama Aldi, Diana dan Nisaka. Jian sendiri sudah pamit pulang sejak tadi karena ada urusan penting. Kedua pengantin baru itu masih mengenakan busana pengantin. Mereka tampak serasi sekali. Berulang kali Diana memuji kecantikan wajah Ileana yang jarang sekali tampil tanpa make up.

"Ilea, kamu cantik banget loh hari ini. Tante sampai nggak bisa kedip waktu lihat kamu tadi," ucap Diana.

"Ah, Tante bisa aja. Aku jadi malu, Tante."

Semua yang ada di sana tertawa melihat reaksi Ileana. Yang paling keras tertawa yaitu Nisaka. Ileana sampai salah tingkah karena ditertawakan seperti itu.

"Dia tuh kalau dipuji emang kayak gitu, Tante," celetuk Davie. "Tadi aku juga puji dia karena dia cantik banget. Eh dianya malu. Kan gemes jadinya."

"Mas, udah dong," rengek Ileana.

Aldi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status