Home / Romansa / Dikhianati Kekasih, Dinikahi Bos Galak / Bab 7 : Terungkapnya Sebuah Rahasia

Share

Bab 7 : Terungkapnya Sebuah Rahasia

last update Last Updated: 2023-11-26 16:52:11

          Tok! Tok! Tok!

“Khayra!” panggil Ratna dari luar sana.

Khayra tahu apa yang akan dibicarakan oleh Tantenya itu. Wanita itu kemudian beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu. Dibukanya pintu tersebut dan melihat sosok Ratna sudah berdiri di luar kamar.

“Kamu belum tidur, kan? ayo bicara sebentar dengan Om dan Tante di ruang keluarga,” pinta Ratna.

“Iya,” jawab Khayra dan mengikuti Ratna menuju ruang keluarga.

Khayra duduk di sofa, tepat di depannya ada Andi dan Ratna yang menatapnya dengan intens.

“Khayra, apa kamu serius akan menikah dengan atasan kamu itu?” tanya Ratna.

“Iya, Tante.”

“Begini, Khayra. Sebenarnya kami tidak akan mencampuri urusan pribadi kamu. Hanya saja, kami tahu hubungan kamu dengan Yuda dan pernikahan Yuda dengan Ziya. Apa kamu yakin akan menikah dengan atasan kamu itu? pikirkanlah dengan matang, menikah bukan untuk mencari pelampiasan. Pernikahan itu hidup bersama seumur hidup,” nasihat Andi.

“Aku sudah memikirkannya dengan matang, Om. Dan aku menikah dengan Mas Kaivan, bukan karena ingin menjadikannya pelarian atau pelampiasan sakit hatiku. Justru, dialah yang menjadi obat untukku,” ucap Khayra dengan suara tenang dan sorot mata yang teguh.

“Kalau kamu memang sudah sangat yakin dengan pria itu, juga dengan penilaianmu, maka Om hanya bisa mendukung pilihanmu,” ucap Andi.

“Tapi, Khayra.” Ratna terlihat bingung untuk mengatakannya. “Mengenai biaya pernikahan dan semua persiapan pernikahan yang akhirnya digunakan untuk pernikahan Ziya dan Yuda. Kamu tidak akan menagihnya, kan? kamu tidak akan meminta Tante dan Om untuk membiayai pernikahan kamu, kan?” ucapan Ratna benar-benar mengiris hati Khayra. Entah terbuat dari apa hati keluarga ini.

“Tante, aku mengumpulkan uang untuk pernikahanku dari dua tahun lalu.  Aku menyisihkan gajiku untuk mempersiapkan pernikahan yang aku inginkan. Bagaimana mungkin Tante dengan teganya memakai tanpa membayar ganti rugi. Bahkan, Ziya mengambil calon suamiku,” ucap Khayra menekankan setiap kalimatnya.

     “Jaga bicaramu, Khayra. Kamu harusnya bersyukur masih bisa tinggal di sini dengan nyaman. Orang tuamu bahkan tidak meninggalkan kompensasi apa pun pada kami. Apa kamu begitu puas menghina putriku? Apa kamu ingin semua orang tahu, kalau putriku telah tidur dengan calon suami Kakak sepupunya, begitu?” Ratna terlihat emosional di sana.

Khayra mengepalkan kedua tangannya, menahan diri untuk tidak menangis, juga menahan diri untuk tidak marah dan membentak Tantenya.

“Tapi bukankah aku tinggal di sini dari aku mulai bekerja. Aku juga membayar uang sewa kamar pada Tante setiap bulannya, bahkan aku beri lebih,” jawab Khayra.

“Kamu mau perhitungan dengan Tantemu sekarang?” tanya Ratna semakin emosi.

“Sudah cukup, Ma,” tegur Andi. “Khayra masuklah ke kamar.”

“Tidak! Tinggalkan rumah ini!” ucap Ratna membuat Andi dan Khayra kaget mendengarnya.

“Kenapa? kamu sudah menghina putriku, ingin aku membayar uangmu yang sudah digunakan. Harusnya kamu bilang saat Ziya akan menikah, kamu ingin aku membayar semuanya,” ucap Ratna. “Enak saja, masih mau tinggal di sini setelah apa yang kamu katakan. Jangan mentang-mentang kamu akan dinikahi bosmu, kamu jadi belagu. Lagipula masih kalah dengan Yuda yang seorang pengacara!” seru Ratna dengan tegas dan penuh penghinaan.

Sakit hati bukan main, sampai rasanya hati dan jantungnya terbakar dan rasanya sangat menyakitkan.

“Sudah cukup, Ratna. Khayra, masuklah ke kamar dan istirahat,” ucap Andi.

Tanpa kata, Khayra beranjak pergi dari sana menuju kamarnya.

“Dasar tidak tahu malu!” keluh Ratna.

“Kamu ini kenapa sih, Ratna. Dia itu keponakan kamu,” ucap Andi.

“Keponakan tiri! Dia itu anak tiri Kakakku yang dibawa Ayahnya!” seru Ratna dengan kesal dan itu satu fakta yang menyakitkan hati Khayra.

“Apa maksud Tante?” Khayra kembali ke ruangan itu saat mendengar perkataan Ratna. Sorot matanya sangat tajam dan penuh keterkagetan.

“Ck, akhirnya rahasia menyebalkan ini terungkap juga,” ucap Ratna menatap sinis ke arah Khayra.

“Kamu bukan anak kandung Kakakku. Ibumu entah siapa dan ada di mana, Ayahmu menikahi Kakakku saat usiamu tiga tahun,” ucap Ratna.

“Kau benar-benar merepotkan. Bahkan karena ulahmu, aku kehilangan Kakakku untuk selamanya!” teriak Ratna bagaikan petir yang menyambar jantung Khayra.

“Harusnya kamu bersyukur karena masih hidup dan bisa tumbuh dengan baik karena aku dan Kakakku Sarah. Kalau tidak, mungkin kau sudah menjadi gelandangan di jalan!” ucap Ratna penuh kebencian.

“Aku tidak mau melihatnya lagi di sini, Pa. Jangan menahannya, biarkan dia pergi dari sini,” ucap Ratna beranjak pergi dari sana.

Khayra yang sangat syok, masih berdiri di tempatnya. Berusaha mencerna semua perkataan yang dilontarkan Ratna tadi.

Khayra tersentak kaget saat sebuah tangan mengelus pundaknya dan dia bergerak mundur. Khayra baru sadar kalau Andi sudah berada di hadapannya, dengan sorot mata yang seperti predator lapar.

“A-aku permisi,” ucap Khayra bergegas menuju kamarnya. Tanpa menunggu lama lagi, wanita itu memasukkan semua pakaiannya ke dalam koper. Dia memasukkan laptop dan beberapa buku miliknya ke dalam koper besar itu.

Khayra mengambil tas selendangnya dan beranjak pergi, tetapi dia kembali dikagetkan oleh sosok yang ada di pintu kamar, bahkan sosok itu sudah masuk ke dalam kamar dan menutup pintu.

“Jangan dengarkan perkataan Tantemu. Tetap tinggallah di sini, Om akan coba bicara dengannya,” ucap Andi berjalan mendekati Khayra yang sudah siaga.

“Dan Om cukup kaget mendengar rahasia yang disembunyikan oleh Tantemu. Om sungguh baru mengetahuinya sekarang,” ucap Andi semakin berjalan mendekat.

“Om, tolong tinggalkan aku sendiri,” pinta Khayra.

“Kamu takut pada Om? Om tidak akan memakanmu, santai saja,” kekeh Andi.

“Begini saja, Om memiliki apartemen. Bagaimana kalau kamu tinggal di sana?” tawar Andi.

“Terima kasih atas kebaikan Om. Tapi saya tidak membutuhkannya,” ucap Khayra segera beranjak pergi melewati Andi. Tetapi pria itu malah menarik lengan Khayra dan melemparkannya ke atas ranjang.

“Aku sudah berusaha bersikap lembut dan menahan diriku selama ini, Khayra. Kamu sangat angkuh dan jual mahal!” ucap Andi langsung mengungkung tubuh Khayra dan berusaha menodainya.

“Tidak, lepaskan aku! Argh!” teriak Khayra menendang udara karena kedua lututnya di tahan oleh kaki Andi. Kedua tangannya juga di tangan oleh sebelah tangan Andi.

Khayra terus menghindar dan berusaha melawan walau sangat sulit.

“Akhirnya, setelah sekian lama aku menahan diri. Kamu akan menjadi milikku!”

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Elvi Yonafrita
wah gila jg Andi ternyata buaya jg.. setelah tau kalo khayra bukan keponakan kandung Ratna malah keluar sifat aslinya Andi semoga ada yg menolong khayra
goodnovel comment avatar
Istiana
om gila ini si,dasar keluarga sinting..ternyata khay bukan anak kandung emaknya,kasian khay.semoga bisa lolos dr iblis itu
goodnovel comment avatar
Buna Faeyza
Woh, gila juga. Emang udah pas, Khay pergi. keluarga toxic itu mah. Jangan sampai, si andi yang gatal, kamu yang kena semprot di Ratna
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dikhianati Kekasih, Dinikahi Bos Galak   Bab 140 : Hapiness

    Lima Tahun Kemudian ... “Wah, kita naik pesawat!” seru Sasa heboh saat mereka berada di pesawat pribadi milik keluarga Dirgantara. Saat ini Kaivan, Khayra dan kedua anak-anak mereka Saga dan Sasa akan pergi liburan ke Maldives sesuai keinginan Khayra. “Kalian senang?” tanya Khayra. “Tentu saja. Kita gak pernah naik pesawat,” seru Sasa. “Kita pernah naik pesawat. Hanya saja saat itu kalian masih bayi,” kekeh Khayra. “Saga, kenapa diam saja?” tanya Kaivan. “Nggak apa-apa. Sasa berisik,” keluh Saga yang terkenal pendiam. “Ih, dasar gak seru,” keluh Sasa. Kalian dan Khayra bersama anak-anak mereka, Saga dan Sasa, tiba di Maldives untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Mereka menginjakkan kaki di pantai berpasir putih yang lembut, dengan air laut yang jernih dan pemandangan yang sangat indah. "Wow, ini sungguh indah!" seru Khayra sambil memandangi keindahan pantai. “Y

  • Dikhianati Kekasih, Dinikahi Bos Galak   Bab 139 : Suami Siaga dan Penuh Perhatian

    “Hati-hati,” ucap Kaivan saat membantu Khayra menuruni brankar. Hari ini Khayra dan kedua bayi kembarnya sudah diperbolehkan untuk pulang. “Di sana Genny dan Rossa sudah menggendong bayi, masing-masing satu. “Kamu duduk di kursi roda,” ucap Kaivan menggendong Khayra dan mendudukkannya di atas kursi roda. “Semuanya sudah siap? Tidak ada yang ketinggalan lagi?” tanya Genny. “Sudah, koper sama tas bayi, aku yang bawa,” ucap Aerline. “Sebagian sama Papa.” “Ya sudah kalau begitu, mobil sudah siap di bawah,” ucap Tommy. Mereka pun berjalan beriringan meninggalkan rumah sakit, setelah berada di rumah sakit selama satu minggu. Saat sampai di lobi rumah sakit, terlihat dua buah mobil suv berwarna putih dan hitam sudah terparkir di sana dengan seorang sopir yang berdiri di dekat mobil, membukakan pintu penumpang. Kaivan membawa Khayra dan Rossa masuk ke dalam mobil putih, sedangkan Tommy, Genny dan Aerlin

  • Dikhianati Kekasih, Dinikahi Bos Galak   Bab 138 : Kelahiran Bayi Kembar

    “Kamu masih bisa bertahan, kan?” tanya Kaivan. “Ya, Mas.” Khayra menjawab dengan napas tersenggal. Kaivan pun tidak peduli betapa sakitnya kedua lutut dan kedua tangannya. Menggendong Khayra yang sedang mengandung bayi kembar, dia tetap akan berjuang demi keselamatan istri dan kedua anaknya. “Bertahanlah, aku akan memastikan kalian selamat,” bisik Kaivan. Begitu sampai di rumah sakit, Khayra segera ditangani oleh para perawat dan dibawa ke ruangan khusus. Beruntung dokter yang biasa merawat Khayra, Dr. Windi, juga sedang praktek di rumah sakit itu. Khayra merasa lega, karena ia tidak mau ditangani oleh dokter lain selain Dr. Windi. “Sus, kalau saya ingin istri saya kembali ditangani dokter Windi, bisa?” tanya Kaivan. “Bisa, Pak. Kebetulan Dokter Windi ada jadwal hari ini. Tetapi untuk tindakan operasi caesar, akan ada biaya penambahan penanganan dokter,” jelas suster tersebut. “Tidak masalah, Sus. Istri saya terbiasa dir

  • Dikhianati Kekasih, Dinikahi Bos Galak   Bab 137 : Kontraksi

    “Mas, nanti siang aku bawakan makan siang untuk Mas, ya,” ucap Khayra yang sedang membantu memasang dasi di kerah kemeja Kaivan. “Tidak usah, Sayang. Kamu kan sedang hamil besar, istirahat saja, ya. Aku khawatir kamu kelelahan,” tolak Kaivan. “Biasanya juga kamu mau diantarkan makan siang sama aku. Kenapa sekarang gak mau? Ada apa? kamu ada rencana makan siang dengan orang lain, atau seorang wanita? Siapa itu, sampai menolak niat baik istri sendiri?” tanya Khayra memborong penuh kecurigaan dan rasa cemburu. Ya, sejak hamil, Khayra memang semakin lengket dengan Kaivan, dia seakan tidak mau berjauhan dengan suaminya. Ditambah dia juga sangat cemburuan, dan selalu salah paham dan overthinking. “Bukan begitu, Sayang. Aku mengkhawatirkan kamu, kamu sedang hamil besar dan waktu HPL kamu sebentar lagi. Aku sama sekali tidak ada janji makan siang dengan siapa pun, apalagi perempuan,” jelas Kaivan. “Tetap saja, mencurigakan! Kamu meno

  • Dikhianati Kekasih, Dinikahi Bos Galak   Bab 136 : Kecemburuan Khayra

    “Kamu sudah datang, Mas,” ucap Khayra tersenyum manis ke arah Kaivan yang masih membeku di tempatnya. Kaivan terpana saat melihat Khayra yang tampil anggun dalam gaun indah yang membalut lekuk tubuhnya yang sedang hamil. Rambut Khayra ditata apik dan jatuh membingkai wajahnya yang berseri-seri. Sorot mata Kaivan tak mampu terlepas dari istrinya itu. Tak ada kata yang mampu terucap dari bibir Kaivan saat ia menyaksikan Khayra berjalan perlahan mendekatinya. Wajah Kaivan terlihat terpesona, seolah tak percaya dengan kecantikan istrinya yang sedang mengandung buah hati mereka. “Umm ... Mas Kaivan,” tegur Khayra sekali lagi membuat Kaivan tersadar dari lamunannya. "Khayr, kamu sangat cantik," ucap Kaivan akhirnya, dengan suara gemetar dan mata yang tak bisa berhenti menatap Khayra. Khayra tersenyum malu di depan Kaivan, hingga terlihat roda merah di kedua pipinya. Dia menjawab, "Terima kasih, Mas. Aku juga senang melihatmu begitu terpu

  • Dikhianati Kekasih, Dinikahi Bos Galak   Bab 135 : Kecantikan Khayra

    “Bagaimana pekerjaanmu hari ini? bagaimana respon para pemegang saham? Mereka menyambutmu dengan baik, kan?” tanya Khayra saat membuka pintu rumahnya. Kaivan yang melihat Khayra menyambutnya dengan ceria, membuat rasa lelahnya hilang seketika. Tanpa kata, Kaivan langsung memeluk Khayra. “Nyaman sekali,” ucap Kaivan. “Apa terjadi sesuatu? Apa ada hal yang tidak berjalan dengan baik?” tanya Khayra semakin khawatir di sana. Kaivan melepaskan pelukannya dan tersenyum manis pada Khayra. “Semuanya berjalan dengan lancar,” ucapnya tersenyum merekah, membuat Khayra tidak bisa menyembunyikan senyumannya. “Lalu kenapa kamu malah membuatku khawatir tadi,” keluh Khayra. “Maaf. Aku tadi hanya merasa gemas dengan sikapmu. Selain itu aku juga sangat merindukanmu,” ucap Kaivan tersenyum merekah membuat Khayra membalas senyuman suaminya. “Kalau begitu kita masuk,” ajak Khayra dan mereka berjalan bersama dengan Ka

  • Dikhianati Kekasih, Dinikahi Bos Galak   Bab 134 : Pertemuan dengan Seluruh Pemegang Saham

    “Kamu gugup, tidak?” tanya Khayra. “Sedikit,” jawab Kaivan tersenyum. “Tapi aku yakin, bisa menghadapi mereka semua.” Khayra tersenyum melihat kepercayaan penuh dari suaminya. “Mama Rossa kembali ke Tangerang?” tanya Kaivan. “Iya, aku meminta sopir untuk mengantarnya. Katanya ada yang mau melihat-lihat rumah,” jawab Khayra. Kaivan berdiri tegak di depan Khayra yang sedang memasangkan dasi suaminya. Kemudian, Khayra mengambilkan jas hitam dan membantu memasangkan jas di tubuh Kaivan. Dia mengusap kedua pundak lebar Kaivan dengan senyuman manisnya. Kaivan mengernyitkan dahinya melihat Khayra. “Kenapa?” tanya Kaivan. Khayra tersenyum dengan rona merah di pipinya. Matanya tak henti-hentinya memandang sosok yang terlihat begitu elegan dan tampan di hadapannya. Dalam balutan setelan kerja lengkap dengan jas hitam yang terpasang rapi, Khayra tak bisa menyangkal bahwa hari ini suaminya tampak lebih mempesona dari biasanya.

  • Dikhianati Kekasih, Dinikahi Bos Galak   Bab 133 : Penangkapan Danang

    “Menjauh kalian!” teriak Danang masih menempelkan ujung pisau di leher Khayra. Kaivan khawatir, tetapi berusaha tenang. Tatapannya terpaut dengan Khayra seakan mereka berdiskusi melalui tatapan. Kaivan bergerak mendekat. “Paman sangat membenciku, bukan?” tanya Kaivan. “Jangan mendekat!” “Bagaimana kalau aku saja yang Paman tawan, lepaskan Khayra,” ucap Kaivan membuat Khayra mengernyitkan dahinya. “Kamu pikir, Paman bodoh! kamu bisa berkelahi, jangan berusaha menipu Paman!” amuk Danang. “Baiklah begini saja, aku akan ikat kedua tanganku di belakang. Paman tawan aku saja dan lepaskan Khayra,” ucap Kaivan. “Mas,” seru Khayra tidak rela bertukar posisi. “Kalau begitu ikat kedua tanganmu!” perintah Danang. Khayra meminta bantuan polisi untuk meminjamkan borgolnya dan memborgol kedua tangan Kaivan di punggung. “Sekarang lepaskan Khayra,” ucap Kaivan berjalan mendekati Danang yang sed

  • Dikhianati Kekasih, Dinikahi Bos Galak   Bab 132 : Hasil Autopsi

    Puput menatap Danang yang berjalan mondar-mandir di depannya. Pria itu terlihat sangat gelisah, dan berkali-kali mengusap kedua tangannya. “Bisakah kau berhenti mondar-mandir? Membuatku pusing,” keluh Puput. “Diam!” bentak Danang membuat Puput terpekik kaget. Tidak biasanya Danang berkata kasar begitu. “Ada apa denganmu, Pa? Biarkan saja kalau mereka mau melakukan autopsi pada tubuh Ayah,” ucap Puput. “Yang harus kita pikirkan adalah Yuda, bagaimana caranya kita menolong Yuda untuk segera keluar dari sana.” “Diam! Aku bilang diam!” amuk Danang di sana membuat Puput kaget sekaligus kebingungan. “Apa yang terjadi denganmu? Kamu seperti ketakutan. Sebenarnya apa yang sedang kamu sembunyikan dariku, Pa?” tanya Puput bangkit dari duduknya dengan kesal. “Apa kamu tidak bisa tutup mulut?” tanya Danang terlihat sangat frustrasi. “Sebenarnya apa yang sedang kamu sembunyikan? A-apa ini ada hubungannya dengan kematia

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status