Share

Bab 9 : Sosok Penolong

“Ugh!”

Khayra terbangun dari tidurnya. Dia meringis saat kepalanya terasa sakit dan berat.

“Ah, aku harus bekerja,” gumamnya beranjak bangun dari posisinya.

Dia melihat sekeliling ruangan yang asing baginya. “Aku ada di mana?”

Gadis itu berusaha mengingat kembali apa yang terjadi kemarin. Hingga potongan demi potongan kejadian kemarin berputar di kepalanya.

“Jadi aku ada di rumah Pak Kaivan,” gumamnya bangkit dari duduknya.

Dia menyadari kalau dia masih memakai pakaian yang semalam, Kaivan tidak menyentuhnya sama sekali.

Khayra masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dia merasa tubuhnya lengket, dan merasa jijik karena sentuhan Andi.

Wanita itu membiarkan air dingin menghujani tubuhnya. Dia tidak peduli seberapa menggigil tubuhnya itu, dia hanya berharap rasa sakit di hatinya ikut membeku karena dingin ini.

Ucapan Ratna kembali terngiang di kepalanya, setega itu mereka padanya yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Buna Faeyza
bikin ambyar aja si Yuda ...
goodnovel comment avatar
Istiana
blokir aja LG nomornya Yuda khay,bila perlu kamu yang ganti nomor aja. apa apaan tuh bilang begitu,dasar cowok gda ahlak..
goodnovel comment avatar
Febrin Fifys Mara
bentar deh aku nggak suka sama ucapan kamu Yuda. kamu pkir khayra skit cmn karena ziya?yakin ini bukan andil kamu setelah melakukan kesalahan lalu melemparkannya pada orng lain............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status