Share

20. Om Sugeng Datang Lagi

Hari-hari Raiden semakin tersudut, ketika Tian berusaha untuk mempengaruhi para kolega perusahaan Wilaga, bahwa Raihaga yang saat ini kembali bukanlah pewaris yang sebenarnya. Tentu saja hal itu membuat Raiden semakin gusar. Di satu sisi dia sudah terlanjur masuk dalam peran itu. Di sisi lain dia ingin segera mengakhirinya dengan cara membayar lunas hutang Raiden kepada Baskoro.

Di ruangan kerjanya, Raiden hanya menatap layar laptopnya tentang rahasia itu. Dia berpikir untuk menemui sosok yang bernama Ratna.

“Tidak mungkin Baskoro tidak mengenal Bu Ratna. Aku harus mencari tahunya,” gerutunya sembari memutar bolpoin di sela jemarinya.

Tak lama berselang seseorang yang memuakkan masuk tanpa permisi ke dalam ruangan Raiden.

Mata Raiden menajam menatap orang yang datang, “Tampaknya kau begitu sulit melupakanku?” ucap Raiden dengan nada sindiran.

“Cuih!” Tian muak melihat wajah Raiden yang menyeringai.

“Ngapain ke sini?” tanya Raiden sembari menyandarkan bahunya ke sandaran kursi yan
Mbak Engz

Susah emang kalau hidung belang, kalau kalian di posisi Raya gimana? Kalau suka cerita ini jangan lupa follow dan masukkan ke perpustakaan kalian. Terima kasih, Selamat membaca.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status