Share

Wanita Misterius (2)

Author: Shilla07
last update Last Updated: 2025-05-09 21:21:01

"Kamu bukan Anna!" bentak Arka yang mulai kembali mengenakan pakaiannya.

Wanita misterius itu tertawa terbahak-bahak seolah menikmati permainannya. Ia mulai mengenakan kembali gamis yang sempat terbuka kancingnya.

"Mungkin kau tidak akan menyadarinya jika tak melihat tato kupu-kupu ini," sahutnya sambil beranjak dari ranjangnya.

"Apa yang sebenarnya kamu rencanakan?"

"Aku hanya ingin mengetahui seberapa besar kamu mengenal mantan istrimu! Ternyata tidak seberapa ya!"

Ia kembali merapikan hijab dan gamis yang sempat diacak-acak oleh sopirnya.

"Mulai hari ini kamu kerja dan ikuti apa yang kuperintahkan!"

Arka yang tak berdaya akhirnya mengikuti keinginan wanita misterius ini.

Mereka kini bergerak menuju rumah sakit dengan mengendarai mobil mewahnya.

"Sial! Aku terjebak dalan permainan wanita gila ini! Jika aku kabur, Aruna dalam bahaya! Sial!" gerutu Arka berkali-kali yang mungkin didengar oleh majikannya.

"Hari ini kita akan menuju rumah sakit, tugasmu adalah merekamku dia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Wanita Misterius (3)

    Adrian tengah fokus mengemudikan mobilnya, senyum merekah terpatri dalam bibir manisnya. Ia kembali teringat akan permainan nakalnya dengan sang istri yang justru membuatnya semakin tak sabar untuk berjumpa di rumah yang mereka miliki. Dering telepon membuyarkan lamunan sang dokter tampan itu. Ia melirik ponsel yang menampilkan nomor baru, penasaran. Akhirnya ia memutuskan untuk mengangkat teleponnya. "Sayang, aku sudah di hotel dekat rumah sakit. Aku pinjam ponsel resepsionis karena ponselku mati. Apakah kamu bisa datang ke sini?" "Tentu sayang, aku akan tiba dalam waktu tiga puluh menit," Pria malang itu tak menyadari jika sosok yang menelepon adalah kembaran sang istri yang memiliki rencana busuk untuknya. Akhirnya Adrian tiba di hotel dekat rumah sakit tempat Arini dirawat. Ia yang sudah menahan hasrat bercintanya selama berbulan-bulan, tak curiga sedikitpun jika yang akan ditemui adalah kembaran mantan istrinya! Adrian berdiri di kamar 303, tempat mereka janji temu. Jantung

    Last Updated : 2025-05-10
  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Desakan Mertua

    “Gimana Na, sudah isi apa belum?” ujar Ayu dengan tatapan tajamnya pada menantu perempuannya.Ia seringkali menanyakan pertanyaan itu dan berharap mendapat jawaban yang memuaskan ambisinya, memperolah cucu laki-laki dari anak lelaki kesayangannya.“Belum bu, doakanlah kami, lagipula saya masih ingin fokus mengasuh Arini dan Aruna, mereka sebentar lagi masuk Sekolan Dasar dan pasti semakin banyak keperluannya,” jawab Anna dengan helaan nafas panjang.Sebenarnya pertanyaan itu cukup mengganggunya, ia sudah berusaha semaksimal mungkin namun jika takdir tak berpihak padanya, dia bisa apa?Ibu Mertua mengernyitkan dahinya yang sudah penuh dengan goresan-goresan kehidupan dan berucap dengan penuh penekanan, “Apa? kamu gimana sih Na? Justru karena anakmu sudah besar, sudah saatnya mereka punya adik, dan adiknya harus laki-laki! Kasian Arka tidak punya anak laki-laki, apa kata orang nanti? Aura saja sudah punya anak laki-laki dan perempuan. Kamu jangan mau kalah sama dia!”“Bu, kami pasti aka

    Last Updated : 2024-12-21
  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   PHK Mengubah Segalanya

    Hari itu langit tampak cerah, jalanan masih tampak basah karena semalam hujan mengguyur kota metropolitan itu. Terlihat orang-orang mulai berbondong-bondong untuk memulai aktivitasnya. Tidak terkecuali Arka. Ia menuju tempat kerjanya mengendarai motor butut warisan orang tuanya. Hari itu jalanan nampak padat merayap, terlihat kendaraan mulai perlahan berjalan pasca lampu merah di pertigaan itu. Jarak tempuh dari kontrakan menuju toko florist tidaklah jauh, sekitar 15 menit saja.Sesampainya di toko, Arka memarkirkan motornya. Hari itu sama sekali tak ada firasat buruk dalam benaknya, dengan langkah penuh semangat, ia berjalan menuju tokonya tanpa melihat tulisan dipintu tertera “close”. Toko terlihat sepi padahal sudah pkl 08.00 wib, biasanya sudah mulai ada aktivitas namun tidak di hari itu. Terlihat bos toko dengan wajah sayu tanpa semangat bahkan ia tak menyadari kalau Arka telah tiba.“Pagi bos, tumben pagi-pagi sudah di toko, biasanya siang baru nongol,” tanya Arka dengan senyum

    Last Updated : 2024-12-21
  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Promil Anak Laki-laki

    Pagi itu cuaca cerah, matahari menyinari bumi memberikan kehangatan bagi siapapun yang sedang berjuang di bumi manusia, tidak terkecuali Anna. Ia telah menyempatkan waktunya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan saran dari temannya. Sebenarnya jauh sebelum pilihannya tertuju pada promil ala dokter, ia telah mencoba cara-cara lain seperti berdiet, sering berolahraga seperti jogging, senam dan renang. Ia juga menambahkan konsumsi jamu tradisional dan vitamin seperti asam folat dan vitamin D. Namun seperti takdir tak berpihak padanya karena usahanya belum juga membuahkan hasil.“Bund, kenapa ayah sering di rumah ya, apa ayah tidak bekerja?” Celoteh Runa, meski ia baru berusia 7 tahun dan akan segera masuk SD, ia termasuk anak yang aktif karena seringkali bertanya perihal yang mengganggu pikirannya.“Iya nak, ayah libur, nanti kalau sudah masuk pasti akan bekerja lagi.” Jawab Anna dengan senyum. Dielus-elus rambut putri kesayangannya itu. Tak mengherankan jika Runa bertanya-tanya k

    Last Updated : 2024-12-21
  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Pertemuan

    Setelah beberapa jam mengendarai motor sambil kerapkali berhenti karena Runa merasa kelelahan, akhirnya ia sampai di rumah Ayu, Sang Ibu. Cuaca hari itu panas dan mereka tiba ketika siang hari. Terlihat pintu rumah Ayu masih tertutup, dan halamannya nampak kotor, seperti tidak dibersihkan selama berhari-hari. “Assalamualaikum bu, ini Arka,” ucap Arka sambil mengetok pintu dengan keras-keras berharap ibunya mendengar teriakannya. “Iya… sebentar,” Ayu berteriak sambil berjalan, kemudian memutar kunci untuk membuka pintu. “Masuk nak, kenapa kamu bawa anak ini juga?” Tanya Ayu yang terlihat seperti tidak suka melihat kehadiran Aruna. “Iya bu, anakku sepertinya bosan di rumah terus jadi dia ingin ikut,” jawabnya dengan lemas, lelah karena perjalanan itu cukup menguras tenaganya. Arka menyuruh anaknya untuk segera ke kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian. Mendengar titah ayahnya, anak itu segera beranjak. Sambil memandangi neneknya dengan tatapan tidak suka. Hatinya tidak bi

    Last Updated : 2024-12-21
  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Mantan Pacar

    Hari itu Arka berpamitan pada ibunya terkait kepulangannya ke kota. Ia tidak mungkin berlama-lama di kota kelahirannya itu. Hal ini dikarenakan 3 hari lagi sikembar akan masuk sekolah. Selain itu, ia juga mendapat kabar bahwa ada toko bunga yang baru buka di lokasi kerja dia yang dulu, ia mendapat kabar dari teman setongkrongan di warkop tempat ia biasa bermain game. Besar harapannya untuk dapat bekerja di bidang yang menurutnya sesuai dengan kemampuannya tersebut.Perjalanan tidak memakan waktu lama karena ia berangkat setelah shubuh. Perjalanan di tempuh tanpa hambatan, mesti ia nampak ogah-ogahan karena perasaannya pada Anna mulai berubah. Ia merasa Anna akhir-akhir ini terlalu mengaturnya, apalagi untuk program hamil anak laki-laki. Ia malas harus bertemu dokter yang pasti memintanya untuk gaya hidup sehat dan tidak boleh begadang, hal itu cukup menyiksa baginya yang kecanduan game online dan perokok aktif. Sepanjang jalan ia terus diberondong dengan pikiran-pikiran melelahkan ter

    Last Updated : 2024-12-22
  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Kecurigaan

    Semalaman Anna tak bisa tidur nyenyak. Ia kerapkali terbangun dirundung kegelisahan. Siapakah Clara? Mengapa dia chat malam-malam? Sejak kapan gawai suaminya di kunci? Pertanyaan itu terus menerus menghantuinya hingga pagi menjelang. Mulai terdengar suara adzan shubuh tanda panggilan sholat telah tiba. Anna menghentikan lamunannya, ia bergegas menuju kamar mandi untuk berwudhu kemudian mendirikan sholat. Dalam sholatpun, dia nampak tak khusyuk karena kegelisahan terus menghantam pikiran dan hatinya. Seusai sholat, Anna bergegas ke dapur menyiapkan sarapan untuk anak dan suami tercintanya. Ia mulai mempersiapkan bahan-bahan untuk memasak dan mencoba untuk mengabaikan segala pikiran yang membuatnya semakin curiga, siapakah Clara? Apakah Mas Arka selingkuh? Tak terasa waktunya membangunkan anak-anak untuk bersiap ke sekolah. Anna dengan cekatan dan lembut mulai membangunkan si kembar yang terlihat masih mengantuk. Sesekali mereka menguap dan kesulitan membuka matanya. Anna hanya bi

    Last Updated : 2025-01-24
  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Dikhianati Kurir

    Arka dan Clara terhenti di ambang pintu. Mereka terpaku, langkah kaki seolah tertahan sebab melihat si kembar yang berjalan beriringan selepas pulang sekolah. Langkah kecil keduanya juga tertahan saat melihat sang ayah tengah bersama wanita asing di depan rumah mereka. Siapa wanita itu? "Ayah, Siapakah tante ini?" Tanya Runa penuh selidik, tatapan tajam diarahkan pada wanita asing dihadapannya. Arka tak mampu menjawab, ia terlihat kebingungan dihadapan putri kecilnya. Keadaan seolah membungkamnya untuk berbicara. Tak ada kata yang keluar kecuali gerakan tubuh yang penuh kegelisahan. "Halo sayang, namaku Clara, tante adalah bos di tempat kerja ayah kalian. Tante ada permen coklat nih," balas Clara dengan senyum ramahnya sambil mengambil permen yang ada ditas mahalnya. Wanita itu memberikan dua permen coklat yang sangat menggoda siapapun yang melihatnya terlebih anak kecil. Rini yang begitu polos langsung mengambil permen itu lalu mengucapkan terima kasih. Tak lupa ia mencium ta

    Last Updated : 2025-01-25

Latest chapter

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Wanita Misterius (3)

    Adrian tengah fokus mengemudikan mobilnya, senyum merekah terpatri dalam bibir manisnya. Ia kembali teringat akan permainan nakalnya dengan sang istri yang justru membuatnya semakin tak sabar untuk berjumpa di rumah yang mereka miliki. Dering telepon membuyarkan lamunan sang dokter tampan itu. Ia melirik ponsel yang menampilkan nomor baru, penasaran. Akhirnya ia memutuskan untuk mengangkat teleponnya. "Sayang, aku sudah di hotel dekat rumah sakit. Aku pinjam ponsel resepsionis karena ponselku mati. Apakah kamu bisa datang ke sini?" "Tentu sayang, aku akan tiba dalam waktu tiga puluh menit," Pria malang itu tak menyadari jika sosok yang menelepon adalah kembaran sang istri yang memiliki rencana busuk untuknya. Akhirnya Adrian tiba di hotel dekat rumah sakit tempat Arini dirawat. Ia yang sudah menahan hasrat bercintanya selama berbulan-bulan, tak curiga sedikitpun jika yang akan ditemui adalah kembaran mantan istrinya! Adrian berdiri di kamar 303, tempat mereka janji temu. Jantung

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Wanita Misterius (2)

    "Kamu bukan Anna!" bentak Arka yang mulai kembali mengenakan pakaiannya. Wanita misterius itu tertawa terbahak-bahak seolah menikmati permainannya. Ia mulai mengenakan kembali gamis yang sempat terbuka kancingnya. "Mungkin kau tidak akan menyadarinya jika tak melihat tato kupu-kupu ini," sahutnya sambil beranjak dari ranjangnya. "Apa yang sebenarnya kamu rencanakan?" "Aku hanya ingin mengetahui seberapa besar kamu mengenal mantan istrimu! Ternyata tidak seberapa ya!" Ia kembali merapikan hijab dan gamis yang sempat diacak-acak oleh sopirnya. "Mulai hari ini kamu kerja dan ikuti apa yang kuperintahkan!" Arka yang tak berdaya akhirnya mengikuti keinginan wanita misterius ini. Mereka kini bergerak menuju rumah sakit dengan mengendarai mobil mewahnya. "Sial! Aku terjebak dalan permainan wanita gila ini! Jika aku kabur, Aruna dalam bahaya! Sial!" gerutu Arka berkali-kali yang mungkin didengar oleh majikannya. "Hari ini kita akan menuju rumah sakit, tugasmu adalah merekamku dia

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Wanita Misterius (1)

    Arka tak pernah menyangka hidupnya berubah dalam sekejap! Setelah berpisah dengan Anneth yang ternyata adalah kakak kandung tapi beda ibu. Kini ia bertemu dengan sosok wanita cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya, Anna. Arka kini duduk di sebuah perjamuan makan malam ala kelas atas. Ia merasa seperti pangeran dalam negeri dongeng yang dikelilingi oleh banyak pelayan dan seorang putri yang sangat cantik. "Siapa kau sebenarnya? Kenapa sangat mirip dengan mantan istriku?" Arka menanyakan hal yang sejak tadi menggangu pikirannya, meski segala kemewahan telah di depan mata nyatanya tak mampu membunuh rasa penasarannya. Wanita itu hanya tersenyum kecut, sambil menikmati steak daging sapi kualitas super. Terlihat lihai dalam memotong daging hingga berukuran dadu, lalu mengunyahnya dengan sangat halus. "Mungkin aku adalah bagian yang tersembunyi dari istrimu, bukankah impianmu adalah memiliki istri yang kaya dan seksi?" Degh! Jantung Arka berdegup kencang, sosok wanita di de

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Perubahan Arini (2)

    "Bagaimana kondisi anak saya, Dok?" "Ibu harap tenang, kita akan melakukan pemeriksaan," Adrian mengajak Anna untuk keluar kamar Arini. Mereka memutuskan untuk duduk di kursi tunggu yang berada di koridor rumah sakit. "Mas, Arini ..." Anna tak mampu berkata-kata lagi, batinnya terkoyak. Putri kesayangan yang seharusnya tersenyum bahagia, kini harus meringkuk dalam tebalnya di dinding rumah sakit. Berselimut aroma obat yang menguar dengan tangan yang terhubung dengan infus. Hawa rumah sakit terasa dingin, membuat persendian Anna melemah. Ia kerapkali bersandar pada Adrian, suaminya. Tak ada kata yang terucap kecuali rasa pedih dalam dada. Terdengar derap langkah kaki dari dalam kamar Arini, seorang dokter tiba bak pahlawan yang ditunggu-tunggu, memberikan pesan baik. "Pasien melemah, ada seseorang yang sengaja menyuntikkan obat yang membuatnya menjadi agresif tapi kami sudah menanganinya dengan memberikan obat penenang, biarkan dia istirahat," ujar sang dokter lalu pergi.

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Perubahan Arini (1)

    Anna kini menjadi wanita paling bahagia sedunia, pernikahannya dengan Adrian telah dikaruniai sepasang anak laki-laki yang diberi nama Raka dan Raki. Rona kebahagiaan menjadi tanda rasa syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Tak terasa bayi mungil itu telah bertumbuh menjadi balita yang lucu dan menggemaskan, terlihat Arini sedang bermain dengan keduanya. "Raka, Raki... Ayo main sama Kakak," ajaknya sambil menggendong dua adiknya yang lucu. "Mas, lihatlah Arini! Kehadiran si kembar ternyata membuatnya berubah lebih baik. Kini senyum sumringah selalu terpancar dari wajahnya," ujar Anna sambil menatap wajah suaminya, Adrian. "Iya Ann, alhamdulillah dia sudah menunjukkan banyak perubahan, bahkan gurunya berkata jika ia lebih aktif di kelas," sahut Adrian yang baru saja mengikuti rapat wali murid. Kedua pasangan itu tidak menyadari jika Arini kerapkali mimpi buruk akan kondisi kembarannya Aruna yang hingga kini tidak diketahu keberadaannya. **** Arini tengah berjalan di s

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Cinta Terlarang (6)

    Arka gelisah saat pertemuan dengan keluarga hendak dilakukan keesokan harinya, ia sengaja menginap di rumah sang ibu untuk mempersiapkan semuanya. Ayu sangat senang ketika mengetahui calon istri Arka adalah janda kaya raya. "Kamu anggap saja rumah sendiri, aku senang kamu datang berkunjung ke mari," ujar Ayu merasa di atas angin, harapannya menjadi kaya raya akan segera terwujud. Anneth hanya tersenyum kecil, ia tak menyangka begitu mudahnya menakhlukan Ibu Arka yang ternyata matrealistis. "Aku kebagian apa nih?" tanya Aura, kakak perempuan Arka yang berbeda ayah. Anneth yang mengetahui kelakuan kakaknya yang matre juga memberika sebuah berlian dan melunasi semua hutang-hutangnya. "Kamu adalah adik ipar yang sangat pengertian, aku ingin kalian segera menikah," ujarnya sambil memakainya lalu mamerkan pada tetangga. **** Malam itu Arka nampak gelisah, ia tak bisa tidur nyenyak. Aruna belum juga ditemukan padahal dialah semangat hidupnya. Napasnya panjang, gelisah. Anneth y

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Cinta Terlarang (5)

    "Sayang, aku masih ngantuk," bisik Anneth sambil menarik kembali selimutnya, Arka yang iseng justru meraba-raba tubuh kekasihnya itu. "Aku mau lagi, ayolah," sahut Arka sambil meraba tubuh pacarnya yang dalam kondisi telanjang. Anneth yang masih mengantuk, tak memberi respon apapun, ia tetap memejamkan matanya. Kesal, akhirnya Arka memutuskan untuk mandi lalu mengecek Aruna, apakah dia sudah bersiap hendak pergi ke sekolah? Pria itu terkejut saat melihat rumah sudah dalam kondisi bersih, sarapan sudah tertata di meja makan berikut sepucuk surat yang membuatnya sangat terkejut. "Ayah, aku sudah lelah hidup bersamamu. Bukankah kau sudah berjanji hidup lebih baik? Tapi kenapa kamu malah mengingkarinya lagi? Semalam aku mendengar desahan kalian, dadaku terasa sesak seperti mau mati saja. Muncul kembali dalam ingatanku saat kau berselingkuh dengan Bi Asih atau dengan istri sahabat ayah. Ayah memang kejam tak pernah memikirkan perasaanku, jangan mencariku lagi dan semoga hidupmu b

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Cinta Terlarang (4)

    "Ayah ...." teriak Aruna memeluk ayahnya yang baru saja pulang dari "dinas" luar kota, dia sudah menunggu lama untuk kepulangannya. Aruna menyadari gelagat tak biasa dari ayahnya. Wajah pria yang telah memberinya kehidupan itu terlihat bahagia tidak seperti biasanya. "Ini oleh-oleh untuk putri kesayangan ayah," ucapnya lalu masuk ke kamar, tubuhnya lelah pasca pertempuran ranjangnya dengan sang majikan. Aruna melihat bingkisan itu dengan tatapan sedih, bukan karena apa isinya tapi karena kondisinya ayahnya yang tak biasa. "Semoga firasatku salah," gumamnya. Aruna, gadis yang menginjak remaja telah mengalami banyak pergulatan batin. Berawal dari perceraian sang ayah dan bundanya di masa lalu, membuatnya tumbuh menjadi anak yang pendiam. Hidupnya hanya seputar sekolah dan belajar. Belum lagi kelakuan ayahnya yang doyan selingkuh dan kawin cerai membuatnya tumbuh menjadi remaja yang tidak nyaman jika menjalin kedekatan dengan pria. Ia masih berkutat dengan buku pelajarannya

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Cinta Terlarang (3)

    "Wah, nyonya kita terlihat sangat bersemangat! Dia membawa pacar barunya!"bisik teman satu circlenya, mereka tengah menyoroti Anneth yang sedang membawa Arka ke pesta ulang tahun sahabatnya. Panggilan "Nyonya" merupakan sebuah sindiran.Anneth tersenyum lebar, kehadiran Arka di sampingnya seolah mengukuhkan hubungan mereka, ia bahkan tak ragu memperkenalkan Arka sebagai pacarnya."Nona, apa ini tidak berlebihan?"Diamlah, aku benci panggilan itu!"Arka terdiam saat wanita yang telah memberikan kepuasan batinnya tengah memintanya untuk tak banyak bicara."Aku senang sekali kau datang ke pestaku setelah kau cukup sibuk akhir-akhir ini," ujar Nancy, sang pemilik vila mewah di kawasan puncak."Tentu aku akan hadir karena ini menjadi kencan pertama kami," ucapnya dengan bangga.Arka hanya tersenyum kecil, hatinya sebenarnya belum begitu yakin atas apa jalan yang telah dipilihnya.Pria itu memilih untuk duduk di balkon sendirian sambil merokok, ingin istirahat sejenak dari beban hidupnya.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status