Share

30. Disiram

“Halo, Sir. Saya ada di sini.” Nawa melambai di dekat pintu ketika Brama mengabaikannya; sibuk memijat kening. “Saya mau mengabarkan kalau auditor sudah datang.”

Brama menoleh. Bola matanya melotot, giginya mengetat. Sungguh, Nawa sudah membuatnya stres tingkat dewa.

“Katamu akan datang sejam lagi?”

“Ralat. Ternyata beliau sudah datang lebih awal.”

Brama mengatur napas, lalu mengangguk. “Suruh masuk.”

“Siap.” Nawa lalu kembali keluar memanggil auditor.

Wanita itu tersenyum puas karena hari ini bisa mengubah pion permainan si bos songong itu menjadi dalam kendalinya.

“Jangan macam-macam sama Nawa, ya, Tuan Brama. Meskipun terlihat alim, wanita ini bisa brutal kalau sedang tertindas.”

Nawa pun segera menyiapkan proposal yang sudah dikerjakannya kemarin, lalu mempersilakan tim auditor untuk memasuki ruang Brama.

Mereka berdiskusi untuk langkah-langkah selanjutnya. Audit eksternal akan segera dilakukan di perusahaan tersebut. Brama ingin kantor yang ada dalam naungannya, laporan keuangann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kuripa Jeh
jgn² brama diculik ma daddy nya lg,,huft...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status