Share

21

Pagi itu kala istirahat, Dicky masih berada di kelasnya. Ia tak berniat untuk ke kantin. Ada sesuatu yang menganggu pikirannya. Sebelum ia berangkat tadi, Vina tiba-tiba mengirimkan pesan kepada Dicky. Kembali meminta agar membawa Putri atau Thania ke acara lamaran Arkan minggu depan. Itulah yang membuatnya bingung. Siapa yang harus ia ajak?

"Woi! Lo ngapain bengong? Kesambet ya?" kejut Ryan.

"Ngagetin aja lo, gue lagi bingun aja," jawab Dicky.

"Lo bingung kenapa?" tanya Rey.

Belum Dicky menjawab, bel masuk kelas berbunyi. Membuat Rey dan Ryan mau tidak mau harus kembali ke kelas mereka. 

"Masuk dulu deh, ntar pulang sekolah kalian kesini gue bakal cerita," perintah Dicky yang diangguki oleh dua temannya itu. 

Saat pelajaranpun Dicky tak bisa fokus. Yang ada dipikirannya hanyalah siapa yang akan ia ajak ke lamarannya Arkan. Dia juga harus memikirkan perasaan Putri dan Thania. Pesan dari Vina tiba-tiba kembali masuk. Huhhh, se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status