Share

Tubuhmu Hanya Milikku

Penulis: Caramelly
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-15 18:05:45

Caelan memelankan pacuannya. Celyna tidak menjawab, wajahnya merona karena malu. Caelan menarik wajah Celyna menatapnya lembut, lalu mencium bibirnya dengan begitu liar dan menyesapnya hingga ketitik paling dalam. Dengan kasar Caelan melepaskannya.

Napas keduanya terengah-engah, bercampur dengan peluh yang tak terhitung.

‘Bajingan Kaizen, tidak pernah menyentuhnya!’

Caelan mengecup kening Celyna, kecupan itu turun ke pipi kanan, ke pipi kiri, hingga tengkuknya. Lalu kembali naik ke atas, Caelan mencium-cium manja bibir Celyna. Sebelum akhirnya ciumannya turun ke bawah.

Caelan kembali melahap keindahan di hadapannya yang sudah menegang. Celyna merasakan sengatan yang begitu dahsyat, dengan nakal Caelan mempermainkannya secara bergantian.

Tubuh Celyna memanas, tanpa sadar dia sudah memeluk Caelan dan mendesah dalam kehangatan.

“Buka pahamu lebar-lebar,” bisik Caelan yang berakhir mengecup daun telinganya.

Celyna membuka pahanya lebar-lebar. Dengan langkah pelan, Caelan menekan miliknya untuk masuk ke dalam. Lebih dalam lagi, Celyna meneteskan air mata. Perasaannya saat ini bercampur aduk. Ia tahu ini salah. Namun, mengingat semua perlakukan suaminya— Celyna hanya ingin membuktikan kalau dia juga layak.

Meskipun pria itu adalah mantan kekasihnya. Ia masih tidak percaya, pada akhirnya dia akan menyerahkan mahkotanya kepada adik iparnya.Kaizen bisa dengan mudah berselingkuh, kenapa tidak dengan dirinya?

“Apa masih sakit?” bisik Caelan, suaranya lembut. Napasnya tidak beraturan.

Celyna menggeleng pelan, menatap lembut Caelan. “Kamu— tidak jijik— padaku?” isak Celyna menutupi sebelah matanya dengan tangannya. Air matanya menetes.

“Kenapa berpikir seperti itu?” tanya Caelan.

Celyna menurunkan pandangannya, di waktu yang sama Caelan memelankan tekanannya.

“Semua yang ada di tubuhmu, aku menyukainya Celyna. Bahkan tempat terkotor pun aku menyukainya.”

Caelan mengecup kening Celyna. Ada kehangatan di hati Celyna. Di saat suami yang dinikahinya jijik dan terus membencinya, Caelan justru sebaliknya. Caelan memanjakannya dengan sentuhan panas, yang membuat Celyna merasa melayang hingga langit ke tujuh.

Tangan Caelan dan Celyna menyatu, satu irama. Caelan menekannya sangat kuat, membuat Celyna menjerit dan merintih. Malam itu Caelan sangat brutal, dia membolak-balikan tubuh Celyna dengan berbagai gaya.

“Kau sangat ahli,uuuh!” desah Celyna. “Apa kau sering melakukannya?” tanya Celyna penasaran.

Namun, tidak ada jawaban yang Celyna dapatkan dari Caelan. Selain hentakan yang semakin kuat, dan panas. 

Dalam sekejap Caelan menenggelamkan dua keindahan di depan matanya. Bagaikan lebah yang terus menghisap sari bunga, hingga ke akar-akarnya. Celyna memeluk tubuh pria itu, mengunci punggung Caelan dengan kedua kakinya.

“Aaahhhhh,” desah Caelan semakin kuat menggerakan miliknya.

Menit berikutnya, Caelan menarik tubuh Celyna memunggunginya. Caelan menekannya dengan begitu hebat, dia tidak segan-segan memukul bokong Celyna gemas.

“Nakal! Beraninya kau meninggalkanku.”

Caelan semakin mempercepat gerakannya, membuat Celyna yang baru pertama kali merasakan surga dunia, kewalahan. Caelan tidak segan-segan menggigit punggung Celyna, membuat Celyna menjerit. 

Jejak itu tercipta merah, dan berbekas. Caelan tersenyum sinis.

“Tubuhmu hanya milikku, Celyna.” Caelan kembali memukul bokongnya. Sedangkan tangan satunya memeluk tubuh Celyna. “Kau tidak boleh melupakan malam ini.”

Caelan semakin menggila. Setiap kali Celyna merosot, Caelan akan menariknya kembali. Seolah tidak ada kata lelah di kamus hidupnya. Selama dua tahun lebih, dia menahan amarah, rindu. Malam ini, dia akan melampiaskannya.

“Aaaaaah!!” desah keduanya, Caelan menarik kepala Celyna dan menciumnya begitu kasar.

“Celyna, panggil namaku.” Caelan memintanya seraya menghentakkan miliknya lebih kuat lagi dan lagi. Dan semakin menggila, membuat Celyna menjerit.

“Aaaahhhhh— Caelan.”

“Sekali lagi, aaah!” desak Caelan. “Cepat,” kata Caelan semakin kuat menggoyangkan pinggulnya.

Caelan mengecup tekuk Celyna berulang-ulang. Celyna memejamkan matanya, untuk pertama kalinya dalam hidupnya dia merasakan nikmatnya surga dunia, yang tidak pernah dia dapatkan dari sang suami. Malam itu, tidak hanya sekedar malam yang panas. Malam penebusan rasa sakit di masa lalu.

***

Pagi itu, Celyna merasakan tubuhnya lebih dari sekadar sakit. Remuk. Saat dia benar-benar membuka matanya, dia merasakan seseorang menindih tubuhnya.

Celyna menarik napas, saat mengingat malam panas itu. Bahkan degup jantungnya masih membara, jika mengingat tadi malam. Dia benar-benar melakukannya,

‘Celyna, apa kau sudah gila? Meskipun dia masa lalumu, sekarang dia adik iparmu.’

Dengan hati-hati, Celyna ingin melepaskan diri dari Caelan. Namun, secepat itu Caelan memeluk dan menahannya.

“Jangan harap kau bisa pergi begitu saja. Aku bukan pria bayaran yang hanya menemani kesedihanmu.”

Celyna mendesah. “Aku harus segera pergi.”

“Kau akan kembali padanya?” tanya Caelan, dengan cepat dia membalikan badan Celyna dan menindihnya kembali. 

Caelan mengunci kedua tangan Celyna. Mata mereka bertemu, tatapan itu terasa hangat.

“Lepaskan,” kata Celyna.

“Lepaskan?” tanya Caelan. “Jangan harap.”

Caelan kembali mencium bibir Celyna, menyesapnya dalam-dalam. Memainkan lidahnya di dalam sana, hingga menggigit bibir bawah Celyna. Celyna menatap lembut Caelan, perlahan tangannya menyentuh wajah Caelan.

“Saat aku meninggalkanmu— apa sangat menyakitkan?” Air matanya menetes.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Kamu Salah Paham

    Suara yang tadi terdengar hangat, mendadak berubah dingin. Senyuman Adinda perlahan sirna. Celyna tersenyum kecil, menahan pedih. Tidak lama setelah itu muncul Eric Mahesa Diwangkara. Langkahnya terhenti, menatap Celyna.“Celyna,” panggilnya.Mata Celyna semakin memerah. Ia menahan napas, setiap kali melihat kakak dan adik perempuannya ada perasaan sakit yang sulit dijelaskan. Karena kakaknya, dia harus diasingkan dari rumah ini. Jauh dari kehangatan orang tua. Celyna tersenyum dingin, ia menurunkan pandangan matanya sesaat. Tangannya mengepal erat tasnya.Hanya demi menjadikan Eric sebagai pewaris utama. Aset masa depan keluarga politik Diwangkara— Maura mengirim putrinya yang saat itu masih berusia 8 tahun, ke kampung halamannya. Celyna menghela napas dan akhirnya mengangkat wajahnya mengayunkan kakinya menghampiri mereka.“Dimana Nenek?” tanya Celyna.“Mengenai pengobatan nenekmu, kamu tidak perlu mencemaskannya. Yang perlu kamu cemaskan adalah dirimu sendiri.” Maura menatapnya di

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Kehangatan yang Tidak Pernah Ia Dapatkan

    Celyna tidak ingin memohon padanya. Ia tidak ingin Kaizen terus merendahkannya, mengancamnya. Dan terus menekannya seperti saat ini.“Aku tidak bersalah,” jawab Celyna matanya menyala.Kaizen menyunggingkan bibirnya. Lalu meraih dagunya. “Katakan sekali lagi?”“Aku tidak bersalah! Aku sudah muak dengan pernikahan ini. Jika sejak awal kau sangat ingin menikahi perempuan itu. Kenapa masih mau menikahiku?” tanya Celyna. “Kamu memiliki kepentingan, bukan? Seseorang pasti menjanjikan kamu sesuatu. Sampai kamu mau menerima pernikahan ini?”Bibir Kaizen terangkat. Ia tercengang.“Karena kamu tidak lebih dari sebuah pion untukku, Celyna. Sebagai istri figuran yang tidak berguna, sebaiknya kamu diam dan patuhi aku. Jika tidak, Davis langsung yang akan menegurmu. Aku bisa menceraikanmu kapan saja jika aku mau, tapi ayahmu yang ambisius itu apa bisa menerimanya.”Celyna mengerutkan hidungnya, ada rasa benci di hatinya.“Aku tidak peduli dengan mereka. Kalau begitu ceraikan aku, apa kau berani?”

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Sampai Kamu Memohon!

    Tangan Caelan masih berpegangan pada tangan Celyna. Meski kini ia sedang memakan gorengan.“Lusa, aku akan kembali,” kata Celyna tiba-tiba.Caelan menoleh. “Lusa, aku pikir kamu akan lebih lama di sini?” tanyanya.“Kaizen, pasti akan segera mencariku.”“Kamu mencintainya?” tanya Caelan nadanya berubah menjadi dingin.Celyna menahan napas. Lalu menatap Caelan.“Dia pasti akan segera menyadari kalau kamu juga tidak ada di sana.”Genggaman tangan Caelan semakin erat.“Kamu takut?” tanya Caelan menatapnya tajam.“Bukan itu,” jawabnya pelan nyaris tidak terdengar.Celyna hanya lelah. Lelah berdebat dengannya, mengingat Kaizen saja sudah membuatnya sakit kepala. Namun, ia kembali lagi berpikir. Ia dan Kaizen tidak ada bedanya.Celyna berdiri, tetapi Caelan enggan melepaskan tangannya. Celyna menoleh dan berusaha melepaskan tangan Caelan.“Aku ingin turun ke bawah.”Sementara itu Caelan memandangnya dari atas. Melihat Celyna berjalan di atas pasir tidak memakai sandal, dia berdiri membiarka

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Aku Bisa Memberimu Anak

    Celyna terkejut. Namun, ada haru di hatinya. Masih ada orang yang menginginkannya. Ia tahu, saat ini dia telah mulai masuk ke dalam jurang dan dosa terindah.“Caelan, aku kakak iparmu.”“Persetan dengan sebutan itu. Aku tidak peduli. Sampai kapan kamu akan menyiksa dirimu dalam pernikahan tanpa—-”Celyna mengangkat sedikit wajahnya, dia membungkam mulut Caelan. Seketika Caelan membelalak. Lalu, Celyna melepaskan kecupannya.“Aku tidak bisa bersamamu, Caelan. Tapi, aku—- bisa menjadi partner ranjangmu!”Deg!Kata-kata yang semula sulit diucapkan, akhirnya terucap dari bibirnya. Degup jantung Celyna semakin terasa lebih cepat. Caelan membeku, napasnya hampir tidak terdengar lagi dalam gelap.“Lupakan saja, kalau kau tidak mau.”“Aku mau, Celyna. Namun, kamu harus pastikan tubuh ini hanya milikku. Bukan milik dia.”Napas Celyna tercekat. Hatinya sesak, sejak dia tahu Kaizen memiliki perempuan lain. Tubuh Celyna bukan lagi milik suaminya. Ia juga tidak ingin terus menerus berada dalam kes

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Ancaman Maura untuk Celyna

    Wajah Celyna memerah, bukan karena malu. Tapi, lebih ke marah dan sedih. Ketika seorang istri yang mengabdi selama dua tahun, dilepeh, tidak dianggap. Dan mengharamkan dirinya untuk disentuh. Hati istri mana yang tidak sakit, ketika sang suami memiliki perempuan lain di luar sana. Dan mungkin perselingkuhan itu sudah dimulai dari awal pertama mereka menikah.Bahkan suaminya lebih rela menyentuh perempuannya, lebih rela meniduri kekasihnya dan membuatnya hamil. Daripada membuat istri sahnya hamil.Celyna masih tercekat. Caelan mencengkeram dagu Celyna, tatapannya tajam. Lalu mencondongkan tubuhnya pada Celyna.“Sentuhan panas itu, membuatmu ketagihan bukan?”Celyna yang semula menahan napas, akhirnya bangkit. “Apa sudah selesai menghinaku?”Caelan berdiri. “Aku bukan sedang menghinamu. Tapi, inilah fakta yang sebenarnya. Dulu kamu meninggalkanku karena aku hanyalah pengemis jalanan. Sedangkan kamu voice actor yang terkenal, bersembunyi di balik layar. Hebat Celyna, tapi aku memiliki al

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Percaya Rumor

    Celyna memutar matanya tampak kesal. Caelan bangkit, dan turun dari tempat tidur. Lalu menoleh ke samping.“Mau mandi bersama?” ajak Caelan.Wajah Celyna mendadak merona. “Tidak.”Caelan menatapnya sesaat, sebelum akhirnya dia masuk ke dalam kamar mandi. Celyna menghela napas. Lalu tidak lama, dia masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Caelan yang berada di ruangan kaca melambaikan tangannya.Celyna tidak menanggapi. Setelah keluar dari kamar mandi, Celyna mengambil pakaian baru dan memakaikannya. Namun, sesaat kenangan hangat itu membuat Celyna geleng kepala. Dia turun ke bawah, kembali ke ruang makan dan melihat dapur, meja makan berantakan.“Oh Tuhan, Celyna. Bisa-bisa kau sampai—”Celyna merasa malu kepada dirinya sendiri. Ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini. Ia buru-buru memunguti pakaian miliknya dan pakaian milik Caelan. Saat Celyna hendak naik ke atas tangga Caelan berdiri di atas sana menatapnya.Handuk melilit pinggangnya, rambutnya

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status