"Yah, saya berani bersumpah kalau berita itu tidak benar. Saya sama sekali tidak pernah tidur dengan wanita lain. Tolong percaya sama saya."Rupanya foto yang kemarin tersebar sudah sampai di telinga kedua orang tua Yasmin dan Raga. Kedua orang tua dari mereka sangat terkejut sekaligus marah melihat foto itu, apalagi ayah Yasmin. Bagaimana tidak, beliau lah yang memaksa Yasmin menikah dengan Raga berharap semoga Raga bisa mengubah Yasmin menjadi gadis yang jauh lebih baik dan tidak suka pergi ke club malam lagi. Tapi tiba-tiba pria paruh baya itu mendapat berita jika sang menantu yang ia pilih sendiri ternyata ketahuan tidur dengan wanita lain. Tidak hanya ayah Yasmin saja yang marah, ayah Raga pun juga marah karena beliau merasa tidak becus mendidik anak laki-lakinya dengan baik.Setelah semalam Raga mencoba menjelaskan semuanya pada kedua orang tuanya, mereka akhirnya percaya dan akan menyerahkan semua masalah ini padanya. Sekarang yang harus Raga lakukan adalah menjelaskan semua ke
Semenjak beredarnya foro Gladys dan Raga yang tidur bersama tersebar, hampir semua mahasiswi terlihat menjauhi bahkan membenci Gladys. Tidak hanya para mahasiswi saja, bahkan beberapa staf kampus pun juga terlihat membedakannya dalam hal pelayanan. Contohnya saja saat Gladys ingin meminjam buku di perpustakaan, staf yang bertugas menjaga perpustakaan tidak memperbolehkannya meminjam buku dengan alasan yang kurang masuk akal. Oh tidak hanya itu saja, salah satu pelayan kantin yang masih muda bahkan pernah menolak saat Gladys memesan makanan disana. Beruntung pemilik kantin melihatnya dan langsung menegurnya.Melihat hampir semua mahasiswi memusuhi Gladys, tentu hal itu membuat Yasmin merasa sangat senang dan puas. Gadis itu senang melihat penderitaan Gladys dikampus. Oh ngomong-ngomong hukuman skorsing Gladys sudah dicabut, dia hanya mendapat hukuman skorsing selama 1 minggu dengan alasan Gladys harus mengikuti pelajaran dikampus. Sedangkan untuk Raga, pria itu masih harus menjalani hu
"Mengakhiri sandiwara kita? Kenapa?!"Saat ini Gladys sedang berada dirumah Keenan. Tadi setelah mengantar Ken ke terminal untuk kembali ke bandung, Gladys langsung pergi kerumah Keenan. Tujuan gadis itu menemui Keenan adalah untuk memintanya mengakhiri sandiwara hubungan mereka. Sudah cukup rumor yang tersebar tentangnya membuatnya pusing, dia tidak ingin menambah beban pikirannya dengan Yasmin yang seterus mengganggunya."Keenan, Gue udah cukup pusing menghadapi masalah yang sedang gue hadapi saat ini. Gue gamau menambah masalah lagi berurusan dengan Yasmin. Yasmin selalu saja mengganggu gue, dia bilang tidak akan mengganggu gue lagi asalkan gue mau mengakhiri hubungan kita. Gue juga tidak ingin menyakiti Ken lagi, Sudah cukup Ken sakit hati karena rumor yang beredar. Gue gatau bagaimana jadinya kalau dia tahu ternyata gue menjalin hubungan sama lo walau itu hanya pura-pura."Helaan nafas kasar keluar begitu saja dari mulut Keenan. Pria itu mendesah kesal mengingat jika Yasminlah or
Sinar mentari pagi mulai tinggi. Yasmin, gadis itu terlihat tampak sangat cantik dengan balutan dress selutut berwarna biru pastel. Oh tidak lupa rambut hitam panjangnya ia gerai dengan style curly. Jika di pikir-pikir, style Yasmin hari ini terlihat sangat berbedan dari biasanya. Biasanya gadis itu hanya mengenakan celana jeans panjangnya dengan atasan yang simple namun modis untuk pergi ke kampus.Bukan tanpa alasan kenapa Yasmin merubah penampilannya. Hal itu dia lakukan agar Keenan tertarik kepadanya. Mulai hari ini Yasmin akan kembali mengejar Keenan karena dia yakin setelah Gladys memutuskan hubungannya dengan Keenan secara sepihak, Keenan pasti akan merasa sangat kecewa dengan Gladys. Dengan begitu Yasmin akan mudah mendekatinya.Setelah memastikan penampilannya sudah sempurna, Yasmin segera berangkat ke kampus. Saat berjalan di ruang tamu gadis itu tidak sengaja berpapasan dengan Raga yang tampaknya baru saja pulang setelah olahraga lari pagi. Ngomong-ngomong ini masih pukul 0
"Gladys!!" Suara teriakan Yasmin terdengar begitu keras memenuhi lorong kampus. Dengan tatapan tajamnya gadis itu berjalan cepat menghampiri Gladys yang berdiri beberapa langkah didepannya.Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Yasmin menarik tangan Gladys dan membawanya entah kemana. Naomi yang kebetulan baru saja datang tidak sengaja melihat kejadian itu. Dengan cepat ia langsung berlari menyusul Yasmin dan Gladys.Yasmin terus menarik tangan Gladys, tidak peduli jika beberapa mahasiswa yang berpapasan dengannya menatapnya bingung. Mereka semua terlihat bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi sampai membuat Yasmin menarik Gladys seperti itu. Sesampainya digudang kampus, Yasmin langsung masuk kedalam gudang kemudian mendorong tubuh Gladys hingga membuat gadis itu terjatuh dilantai."Yasmin!" Seru Naomi yang baru saja masuk kedalam gudang.Tidak memperdulikan kedatangan Naomi, Yasmin berjalan menghampiri Gladys. Gadis itu duduk berjongkok didepan tubuh Gladys lalu melayangkan tamparan
Yasmin langsung memejamkan matanya erat saat melihat Raga meninju tembok disampingnya. Saat ini sepasang suami istri itu sudah sampai dirumah mereka. Sejak dalam perjalanan hingga sampai sekarang, Raga tidak berhenti mengeluarkan semua emosinya. Pria itu sangat marah mengetahui jika ternyata orang yang sudah menjebaknya dengan Gladys adalah Yasmin. Walau awalnya Raga juga sudah menaruh curiga pada Yasmin, tapi pria itu tidak menyangka jika kecurigaannya benar. Dia tidak menyangka jika Yasmin bisa senekat itu menjebaknya."Buka matamu! Kenapa? Kamu takut? Cihh tidak sebanding dengan sifat busukmu itu!"Mendengar dirinya disebut memiliki sifat busuk, Yasmin pun langsung membuka matanya. Dengan sisa keberaniannya, gadis itu membalas tatapan Raga tidak kalah tajamnya. "Tidak ada kata takut dalam kamus hidup gue," ucapnya dengan nada menantang.Seketika sebuah senyuman smirk pun tercetak jelas dibibir Raga. Pria itu mengapresiasi sikap sok berani Yasmin saat ini. Oh ayolah, bahkan sejak d
Yasmin, Raga, Gladys dan Keenan saat ini sedang berada di ruang dekan. Beberapa saat yang lalu Keenan melaporkan kejahatan Yasmin pada dekan. Tentang rumor jahat yang terjadi pada Raga dan Gladys. Pria itu mengatakan pada dekan jika semuanya adalah jebakan Yasmin. Setelah mengetahui hal itu, dekan pun langsung memanggil Raga, Gladys dan juga Yasmin tentunya untuk menyelesaikan masalah yang saat ini terjadi. Namun sayangnya semuanya tidak berjalan lancar karena Yasmin masih berusaha mengelak. Gadis itu mengatakan pada dekan jika mungkin itu hanyalah tuduhan Keenan karena Keenan tidak terima kekasihnya yakni Gladys terlibat skandal dengan Raga.Melihat bagaimana Yasmin terus mengelak, Raga, Gladys dan tentu saja Keenan pun tidak terima. Bahkan saking terbawa emosinya Keenan hampir saja mencekik leher Yasmin didepan dekan dan Raga serta Gladys. Beruntung Raga yang berdiri disamping Yasmin langsung memisahkan mereka. Sejahat apapun Yasmin, gadis itu adalah istri Raga. Jadi Raga harus mel
"Lepas!" Begitu merasa sudah berada ditempat yang sepi, Yasmin langsung menarik tangannya dari genggaman Raga. Gadis yang terlihat berantakan dengan rambut acak-acakan serta noda telur mentah itu menatap tajam kearah pria yang baru saja menyelamatkannya dari serangan para mahasiswa."Puas lo sekarang?!! Ini kan yang mau lo?! Udah puas kan lo bikin gue malu kayak gini?!! Gue benci banget sama lo, Raga!!" teriak Yasmin. Gadis itu bahkan tidak takut berteriak diarea kampus. Ia tidak memikirkan bagaimana jika ada yang mendengar pertengkaran mereka karena dirinya saat ini sedang dipenuhi rasa emosinya.Sangat jelas terlihat bagaimana Raga tersenyum kecut mendengar apa yang baru saja Yasmin katakan padanya. Pria itu tidak tahu kenapa dirinya selalu saja salah di mata Yasmin. Dia baru saja menyelamatkan Yasmin dari amukan mahasiswa, bukankah seharusnya Yasmin mengucapkan kata terima kasih? Tapi lihat apa yang justru gadis itu lakukan sekarang. Yasmin malah menuduh Raga melakukan hal yang ti