Share

Pembawa Pesan

"Lepaskan aku," pinta Kimberly pelan.

Seolah tak ingin dunia tahu, kalau ia adalah istri pemberontak. Padahal di kediaman Kimberly termasuk pembuat masalah, apalagi telah bertengkar dengan Arabella. Tapi anehnya, tak ada satu pun berita yang bocor keluar.

"Tidak mau," tolak Yuksel dengan mata membingkai pelayan yang sedang membungkus kue.

Jemari Yuksel yang memegang pedang, mulai menunjuk kue lainnya. Cukup banyak sampai membuat Kimberly menatap Yuksel. Orang ini sekalinya beli, bisa membuat toko tutup karena sudah dapat untung.

"Kau akan membagikannya pada istri-istrimu?" bisik Kimberly, padahal semua orang tahu Yuksel punya puluhan istri.

Yuksel meliriknya. "Aku membelinya hanya untuk istri yang diakui."

Diakui oleh siapa? Jika itu pangeran kelima, maka jelas sekali itu Arabella. Selang beberapa menit, begitu keluar dari toko. Dua tangan Emma juga Aiden penuh dengan bingkisan kue.

"Tolong letakkan di kereta--eh kalian mau membawanya ke mana?" Kimberly protes ketika Aiden dan Emma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status