Share

Bab 14 Sudah Jatuh Tertimpa Majikan

"Saya bukan manusia kurang kerjaan, Alsava. Pekerjaan saya banyak dan tidak ada waktu buat melihat kamar kamu!" bantahnya. Majikan jutekku itu membela diri tak terima dengan tuduhanku.

"Saya tidak percaya." Aku membuang pandangan ke samping.

"Ya terserah kamu kalau tidak percaya. Itu bukan urusan saya." Tanpa perduli, Pak Fikri kembali memainkan kedua jemarinya pada benda persegi di hadapannya.

"Tunggu, Pak. Jangan sampai Pak Fikri melihat saya di dalam kamar," cegahku lagi. Tentu aku tak mau kalau sampai tubuh ini ditonton oleh pria dewasa seperti Pak Fikri.

"Jangan kepedean kamu, Alsava. Saya hanya ingin melihat pelaku yang menghilangkan uang mingguan kamu. Kalau sampai pelakunya kamu sendiri, jangan harap saya bisa percaya lagi."

Aku tak bisa lagi mencegah saat Pak Fikri kembali melanjutkan niatnya. Dipandangnya dengan seksama layar pada benda persegi itu. Resah dalam hati karena takut kalau pria dewasa di hadapanku berniat yang aneh-aneh.

"Ini kamu lihat." Pak Fikri menyodorkan l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status