Share

Bab 29 Malam Yang Panas

Hawa panas masih menyeruak di kamar yang luas ini. Pun dengan Pak Firki, kulihat pria itu tampak membuka bajunya. Tak lama aku berhalusinasi. Entah apa yang terjadi dengan diriku. Malam ini aku menerima permainan panas Pak Fikri di atas ranjang tanpa bisa melawannya.

Aku menikmati setiap sentuhannya. Aku mendesah di setiap kecupannya yang menjalari seluruh tubuhku. Kenikmatan yang tak pernah aku rasakan sebelumnya. Aku sadari Pak Fikri mulai menerobos lubang kecil milikku tanpa perlawanan. Seperti terhipnotis oleh keadaan aku sampai mendesah merasakan kala benda milik pria itu memompa kencang milikku sampai kami berdua terhanyut dalam permainan panas malam ini.

***

"Tidak!"

Aku berteriak pagi-pagi dengan kedua tangan memegang selimut yang menutupi sebagian tubuhku.

Mendengar teriakkan ini, Pak Fikri yang masih tertidur lelap, langsung bangun dan tak kalah terkejutnya denganku.

Pria itu melihat tubuhnya di balik selimut tebal, tubuh telanjangnya masih tak ditutupi sehelai benangpun.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status