Share

357. Heran

Penulis: Adinasya Mahila
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-05 16:02:39
Bola mata Ella membulat saat mendengar pertanyaan Lily. Ekspresi wajahnya tak senang sama sekali.

“Aku memang tidak lulus kuliah,” jawab Ella, “tapi apa itu memalukan? Tidak bukan?”

Bibi Jess melotot, tangannya sampai terkepal. “Bicara yang lebih sopan pada Nona Lily.” Suara Bibi Jess dalam dan sedikit tertahan.

Lily menatap Bibi Jess yang menahan emosi, lalu pandangannya berpindah pada Ella.

“Tidak apa-apa kalau Ella mau tinggal di sini. Ella bisa menjadi pelayan asal tetap mengikuti aturan di rumah ini,” kata Lily dengan suara pelan tetapi tegas, “aku tidak akan melihatmu sebagai anak Bibi Jess, jadi bagiku kamu sama dengan pelayan lain.”

Ella melebarkan senyum, lalu mengangguk-angguk dengan cepat. “Baik, terima kasih.”

Ella dengan cepat mengulurkan tangan lalu menjabat tangan Lily, tetapi saat tangannya berpindah ke tangan Arsen, pria itu buru-buru menghindar.

“Jangan terlalu berlebihan,” kata Arsen dengan ekspresi wajah datar.

Setelah selesai bicara dengan Ella. Ars
Adinasya Mahila

Tinggalkan komen jangan lupa ❤️

| 42
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (16)
goodnovel comment avatar
eva nindia
biasa.a seorang ibu lbih tau tabiat anak.a... awass z klo nnti bkin ulah lagiii
goodnovel comment avatar
Wida
karna bibi jess tau sifat Ella
goodnovel comment avatar
Eddy Hadarian
Semoga apa yg Arsen takutkan g terjadi. Si Ella g bikin kekacauan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   381. Menikmati Perjalanan

    Lily tersenyum tipis mendengar ucapan Arsen. Dia melangkah maju dan menaruh seikat bunga segar di depan batu nisan mertuanya. “Mama, maaf baru bisa datang lagi," ucapnya dengan suara pelan, nyaris berbisik. Arsen menatap Lily, lalu kembali menatap pusara wanita yang melahirkannya. “Aku semakin baik, dan terus bahagia. Semoga Mama bisa melihat kami dari atas sana.” Lily terharu mendengar ucapan Arsen. Suaminya itu tampak lebih tegar jika dibandingkan dengan saat pertama kali mereka datang. Saat itu Arsen menangis, seperti meluapkan emosi yang sudah ditahan lama. Hening kembali tercipta. Hanya suara angin melewati pepohonan di sekeliling pemakaman yang terdengar. Lily menyentuh lengan Arsen dan menggenggamnya erat. Arsen menghela napas, lalu berdoa. Audrey yang melihat papanya berdoa seketika meniru tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tingkah bocah itu membuat Lily tersenyum samar, meski matanya sudah berkaca-kaca. Setelah beberapa saat, Arsen mengajak

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   380. Hari Baru

    Tiga Tahun KemudianLily melangkah cepat keluar dari lift yang baru saja terbuka di lobby Mahesa Grup. Dia berjalan dengan tergesa-gesa menuju mobil yang sudah menunggunya di depan.Lily segera masuk mobil dan mendudukkan tubuhnya di kursi penumpang belakang, sambil memakai sabuk pengaman dia berkata, “Cepat jalan, Pak.”Begitu mobil melaju meninggalkan gedung Mahesa, Lily mengeluarkan ponsel lalu mendial nomor Arsen.“Kamu sudah di mana sekarang?” Suara Arsen terdengar dari seberang panggilan.“Maaf, aku sedang dalam perjalanan. Aku baru saja selesai rapat,” balas Lily sambil mengatur napasnya yang sedikit terengah karena terburu-buru.“Tidak apa-apa, tidak perlu terburu-buru,” balas Arsen.Lily mengangguk pelan, lalu berkata kalau dia akan segera sampai di bandara.Setelah menembus jalanan yang sedikit padat, mobil yang Lily tumpangi akhirnya sampai di bandara. Dia bergegas turun dari mobil menuju ke gerbang keberangkatan khusus untuk masuk ke pesawat pribadi milik Arsen.Pramugari

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   379. Perjodohan

    Arsen tersenyum kecil melihat ekspresi Lily. “Makan malamnya lusa. Anthony sudah memesankan restoran, dia sepetinya ingin menjamu kita, terlihat dari restoran yang dia pilih," ucapnya. Lily menghela napas lega. “Syukurlah kalau lusa, masih ada waktu untuk bersiap” "Untuk apa? Tidak perlu terlihat terlalu cantik." Arsen berbicara dengan nada tidak suka. Lily lantas tersenyum tipis seraya menepuk pelan lengan Arsen. “Jangan salah paham! Bukan aku, tapi Dini. Aku takut dia canggung atau justru merasa tertekan.” Arsen menatap Lily penuh kelembutan. “Kamu selalu begitu, memikirkan orang lain dulu sebelum diri sendiri.” Lily mengedikkan pundaknya santai. “Pokoknya yang paling penting bagiku adalah Dini, dia harus mendapat pria baik," ujarnya. “Tenang,” ujar Arsen lalu meraih tangan Lily “Pada dasarnya Anthony orang yang cukup terbuka. Aku yakin dia bisa membuat Dini merasa dihargai, bukan dipaksa.” Lily mengangguk, meski tetap terlihat ada khawatiran di wajahnya. “Semoga s

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   378. Mendukung Orang Tersayang

    Lily tahu Arsen terkejut, tapi juga tahu suaminya itu tidak akan pernah menolak keinginannya. “Maaf tidak memberitahumu keputusan ini dan malah langsung bicara,” kata Lily. Arsen menganggukkan kepala. “Tidak apa-apa, aku mendukungmu,” ucapnya. Mata Lily seketika berkaca-kaca. Dia tahu Arsen tidak akan pernah menolak keinginannya. Setengah jam kemudian, Adhitama pulang. Sama halnya seperti Risha, dia kaget mendapati Lily berdiri menunggunya di teras. “Papa!” Lily langsung menghambur memeluk Adhitama. Dia merasa tubuh cinta pertamanya itu sedikit kurus. “Papa kenapa kurusan?” tanya Lily seraya mengurai pelukan. “Kamu, sudah bisa berjalan.” Adhitama balas bertanya pada Lily. Lily menganggukkan kepala, lantas kembali memeluk tubuh Adhitama. “Pa, aku sudah membuat keputusan, aku akan mengambil alih Mahesa,” bisik Lily. “Tapi Audrey masih bayi,” balas Adhitama. “Hm … sepertinya aku bisa menjaganya sekaligus mengambil alih Mahesa.” ** Beberapa saat kemudian. Mer

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   377. Keputusan

    Arsen bingung harus menjawab apa. Dia memandang Lily tanpa bisa berkata-kata.“Jadi aku tidak bisa memberikan anak lagi untukmu?” Lily bertanya dengan senyuman di bibir. Menutupi luka hatinya.“Dokter tidak bicara seperti itu, dia hanya bilang mungkin akan berbahaya untuk keselamatanmu dan calon bayinya,” balas Arsen. Dia mengusap pipi Lily karena air mata wanita itu menetes.“Jangan menangis! Kamu membuatku sedih,” imbuhnya.Lily menarik napas lalu mengusap pipinya sendiri. Dia menyentuh dada Arsen dengan tangannya, tak sanggup lagi menatap wajah pria itu.“Jadi Audrey akan sama sepertiku? Tidak akan punya saudara,” kata Lily. “Apa kamu akan mencari wanita lain?”Arsen terkejut, dia tidak suka dengan ucapan Lily sampai menegakkan badannya.“Apa yang kamu bicarakan? Seburuk itukah aku dimatamu?” Arsen menatap tak percaya. Dia melihat Lily kaget, tapi hanya diam menatapnya.Arsen bangkit dari ranjang kemudian masuk ke kamar mandi. Meninggalkan Lily yang tertegun.Lily tahu dia salah, k

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   376. Pertanyaan Menyakitkan

    Kepala HRD tampak kebingungan mendengar ucapan Lily.“Saya merasa beberapa bulan terakhir tidak memberi kontribusi ke perusahaan, dan saya sudah memutuskan ingin fokus merawat anak saya dulu.”Kepala HRD hanya mengangguk pelan. Dia heran, karena bahkan saat Lily izin cuti pun, urusan divisi pemasaran tetap lancar.Namun, sebagai sesama wanita dia melihat rasa bersalah yang begitu kentara dari cara Lily berbicara.“Apa Pak Arsen sudah tahu?” tanya kepala HRD.“Saya akan bicara padanya, saya hanya ingin mengabari Anda lebih dulu, jadi tim HRD bisa mempersiapkan perkrutan direktur baru secepatnya,” kata Lily.Setelah menemui kepala HRD, Lily lantas pulang ke mansion. Dia belum memberitahu Risha dan Adhitama soal dirinya yang sudah bisa berjalan kembali.Lily ingin memberi kejutan, sama seperti apa yang dia lakukan ke Arsen tadi.Hal pertama yang Lily lakukan setelah sampai ke mansion adalah mencari keberadaan Audrey. Dia meminta Hera untuk istirahat, karena ingin menghabiskan waktu bersa

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status