Share

Kegaduhan Lainnya

Aku duduk anteng aja di depan ruang interogasi, sampai gak sadar waktu sudah empat jam berlalu. Tapi Akang belum juga keluar.

Aneh banget, di dalam pasti dikasih banyak pertanyaan deh sama polisinya, sampai memakan waktu selama ini, atau jangan-jangan, polisinya yang malah dapat siraman rohani dari Akang?

Sambil nunggu, aku sambil mengangkat telepon dari seseorang karena ponselku berbunyi.

"Halo, ada apa Retno?"

"Mba di mana, sekarang?" Kenapa nada suaranya terdengar sangat panik, ada apa ini?

"Mba ya masih di kantor polisi, suami Mba belum selesai ditanya-tanya tuh, ada apa memangnya? Zulfikar sama Zulaikha baik-baik aja kan?" Entah kenapa, pikiran aku langsung ke sana.

"Duh, mereka baik-baik aja Mba, bukan itu Retno telepon. Tapi, di luar gaduh banget, banyak orang tua santri yang tiba-tiba mau minta anaknya kembali. Kita masih tahan soalnya harus nunggu Rois Santri, Mba mending cepet pulang deh!" papar Retno yang membuat aku reflek memijat ujung kepalaku.

Belum selesai masalah Aka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status