Share

Rencana Membangun Yayasan Sendiri

Setelah makan batagor sampai kenyang. Aira mulai menguap, lalu menyandarkan kepalanya.

Sedangkan Evan yang masih mengemudi kesal karena jalanan begitu macet.

Sekitar jam 10 malam, akhirnya mereka sampai Evan menoleh ke samping ia tersenyum melihat Aira sudah tidur.

Tanpa membuang waktu Evan langsung turun membuka pintu rumah dan pintu kamarnya.

kemudian Evan kembali lagi ke mobil, ia menggendong Aira membawanya ke kamarnya, lalu ia merebahkan tubuh Aira di ranjang.

Saat evan hendak merebahkan Aira ke ranjang. Tiba-tiba Aira menggeliat membuat Evan hilang keseimbangan dan akhirnya Evan jatuh menindihnya.

"Akh ...," ringis Aira karena merasa sakit di timpa Evan.

Perlahan ia membuka matanya, ia langsung terbelalak mendapati Evan di atasnya.

"Awas Kak berat tau," kesal Aira sambil mendorong dada Evan. Seketika Evan sadar, ia langsung berdiri di ikuti dengan Aira duduk.

Ia bangkit dari ranjang hendak mengambil tasnya, Evan yang melihat itu langsung menyergit.

"Mau kemana?" tanya Evan mel
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mall
kenapa banyak sekali koin yang perlu buat buka satu bab..? padahal di cerita² lainnya cuma 6 sampai 9,tidak sampai 21 koin gini
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status