Share

XIV

Sekarang Amanda berdiri di depan kediamannya dan bersiap menaiki kereta kuda yang akan membawa gadis itu ke istana. Pasangan suami istri Broke tampak bahagia mengantar Amanda, sedangkan Gisella masih berwajah muram.

Brenda membuat perpisahan itu tampak dramatis. “Kembalilah dengan banyak uang, jika tidak jangan harap kau punya tempat untuk pulang,” bisiknya saat memeluk Amanda sambil menahan jijik. “Ingat baktimu pada orang tua,” nasihat Brenda dengan penekanan setelah melepas pelukannya pada Amanda.

“Hanya itu barangmu?” tanya Pangeran Hitam sambil menatap koper kecil yang berada di samping Amanda.

Amanda mengangguk pelan, isi lemarinya yang tak lebih dari tiga potong baju beserta pakaian dalamnya sudah berada di koper kecil itu, ditambah lukisan tua keluarganya.

Kereta kuda berjalan perlahan, Amanda menatap kediaman keluarga Broke yang mulai menjauh. Sepertinya ini kali pertama aku pergi meninggalkan rumah seumur

missingty

Terima kasih sudah membaca, terus dukung missingty dengan taruh buku ini di rak baca kalian, VOTE, dan beri bintang 5 terus ya. Sayang kalian banyak-banyak

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Harfa
senang melihat amanda di sayang pengeran semoga akhir yg bahagia
goodnovel comment avatar
Sancha Marcal
ceritanya bagus banget aku suka banget dan semoga pangeran bisa mencintaimu Amanda dan melindunginya dari orang yang jahat
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
menarik,semoga Amanda mendapatkan cinta sang pangeran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status