Share

XIII

Amanda mengigit bibirnya panik, ia benar-benar bingung ketika pagi tadi Pangeran Hitam hendak sarapan.

“Aku akan membawakannya ke kamar,” tawar Amanda.

“Aku tak terbiasa makan di kamar, tunjukkan saja jalan ke ruang makan,” tukas Rion dengan nada memerintah.

Ruang makan adalah salah satu tempat di kediaman keluarga Broke yang Amanda hindari, karena keluarga tirinya sangat tak menyukai kehadirannya ketika mereka sedang bersantap.

“Menjijikan.” Begitu kata mereka, yang langsung melemparkan makanan itu ke arah Amanda, karena nafsu makan mereka menghilang begitu saja akibat kehadiran gadis itu.

Namun, di sinilah mereka, di depan ruang makan milik mewah keluarga Broke. Dan Amanda semakin panik saat mengetahui keluarganya belum selesai sarapan.

“Lanjutkan sarapan kalian,” ujar Pangeran Hitam sembari mengangkat tangan kanannya seolah menolak salam hormat khas Anarka yang Ben Broke lakukan.

Amanda yang berada di belakang Pangeran Hitam

missingty

Terimakasih telah membaca ceritaku. Tolong dukung aku dengan masukan buku ke dalam rak baca , VOTE, dan berikan bintang lima ya. Setiap dukungan sangat berarti untuk Author, sayang kalian banyak-banyak.

| 10
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Sancha Marcal
kenapa sih harus banget beli koin kan aku masih membacanya
goodnovel comment avatar
Yani aja
koin,koin,koin.... keselllllllllllll
goodnovel comment avatar
انتي كولاس
ceritanya menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status