Share

DMD 14

Setelah perdebatan panjang, Kinan akhirnya pasrah dan menurut apa yang Devan perintahkan, yaitu ikut sang suami ke kantor. Tapi tak apa jugalah. Ia ingin melihat siapa yang jadi anak magang di kantor Devan.

Ia turun dari mobil setelah Devan memarkirkan mobil tersebut.

"Selamat pagi pak Devan." Sapa security padanya.

"Pagi mas. Apa semuanya aman?"

"Alhamdulillah aman Pak. Saya selalu patroli dengan giat. Kopi pahit saya juga selalu tersedia dibuatkan neng Sulis yang cantik pisan."

Devan tertawa mendengar lelucon pagi satpam kantornya yang memang terkenal di lingkungan kantor selalu menghibur.

"Ya sudah. Lanjutkan tugasnya, saya mau ke dalam dulu."

"Siap pak bos. Buk bos semangat!" Pria itu tak lupa memberikan dukungan Kinan.

"Semangat pak." Balasnya. Kinan senyum senyum sendiri sembari berjalan mengikuti Devan memasuki sebuah lift yang dikhususkan untuk atasan.

Selama di dalam lift, Kinan tak berhenti tersenyum. bahkan membuat Devan juga ikut tersenyum. "Apa pak Suryo selucu itu sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status