Share

DMD #15

"kita bercinta."

Kinan tercekat. Ia menatap Devan dengan mata melotot, "Bercinta? Bercinta apanya? Jangan ngaco om."

"Mas tak bercanda sayang. Silahkan tanya Riko kalau tak percaya."

"Kenapa bang Riko?"

"Karena otak Riko itu isinya selangkangan semua."

"Ha? Sepertinya bukan Bang Riko saja. Mas juga begitu."

Devan tertawa ia mencapit hidung Kinan dengan jemarinya. Rasa gemesnya semakin meningkat karena istri kecilnya tersebut. "Semua laki-laki pemikirannya seperti ini sayang.apalagi yang sudah punya istri. pengantin baru yang lebih berbahaya." Kinan menatap Devan horor.

"Jadi, ngecas yang selama ini mas sebut itu adalah.."

"Yup. kamu mau?"

Kinan sedikit diam. ia menatap lekat wajah Devan. tampan, sangat tampan. Kinan tertunduk lalu menggeleng. Gelengan Kinan membuat Devan terpaku. apa alasan Kinan menolak?.

"Kenapa?" tanya Devan.

"Mas belum cinta sama aku."

"Ha?"

"Kinan tahu kalau sebenarnya Mas belum cinta sama Kinan."

"Kenapa bisa menebak seperti itu?"

Kinan terdiam sejenak. ia yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status