Share

Bab 9

Penulis: Adinasya Mahila
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-27 15:41:51
Hari itu, untuk pertama kalinya Embun datang ke rumah sang kakek. Dia disambut dengan ramah di sana, bahkan pelukan tak henti-hentinya dia dapat dari seluruh anggota keluarga papinya itu. Melihat rumah itu masih sama seperti enam tahun yang lalu, Embun pun serasa bernostalgia. Dia duduk di meja maka
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
keterima ga ya nanti si embun jadi sekertaris rain
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
paling enggak bubu dapat maaf yg tulus dari rain bukan dibenci sangat sama rain
goodnovel comment avatar
Wida
siip bner bnget it rain,, bening mlah bersembunyi dgn kesalahannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 111

    “Baby, itu daddy,” ucap Embun dengan senyuman manis. Karena kepalang tanggung untuk memindahkan Embun ke kamar persalinan, akhirnya dokter memutuskan untuk membawa beberapa alat ke sana. Terlebih persalinan itu tidak ada kendala, ibu dan bayinya sehat. Rain mendekat dengan mata yang berkaca-kaca,

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 110

    “Onty … onty, ya ampun aku harus bagaimana ini?” Una panik setelah mengabari Rain bahwa Embun sakit perut dan mungkin saja akan melahirkan. Remaja itu belutut di depan Embun dan malah bernafas dengan mulut sama seperti yang Embun lakukan. “Huh … hah … huh … hah, nafas onty nafas.” Una merasa perut

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 109

    Embun pun menoleh kebingungan, hingga Aura mendekat dan meraih tangannya Matanya tiba-tiba berkaca-kaca. “Aku minta maaf karena dulu jahat padamu, sebagai ABG labil yang sok berkuasa aku--” “Tidak apa-apa,” potong Embun cepat. Ia balas mengusap tangan Aura, baginya mendengar kata maaf dari gadis ya

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 108

    Dua Bulan kemudian Rain hari itu merasa ketar-ketir karena Embun masih saja berangkat bekerja. Kehamilan istrinya itu sudah melewati hari perkiraan lahir, tapi belum juga ada tanda-tanda Boo ingin terlahir ke dunia. Alasan Embun bersikeras bekerja hari itu karena ingin menemui sendiri klien yang ak

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 107

    “Dia sedang berdansa atau main bola? Anakmu sepertinya besok akan seperti kelinci yang suka melompat ke sana ke mari.” Bening menggelengkan kepala tak habis pikir, bibirnya tersenyum dan tangannya mulai membelokkan kemudi untuk membawa keluar mobil dari parkiran gedung. “Hiss … Tabebe, aku itu prin

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 106

    Sadar bahwa masalah tentang kelahiran mereka pasti akan terus menjadi kontroversi jika tidak segera diakhiri. Hari itu Bening dan Embun datang ke stasiun TV milik orangtua teman Bening. Keduanya ingin menceritakan sejarah kelahiran mereka. Baik Embun dan Bening sudah meminta izin pada orangtua masin

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status