Share

S2-Tidak Cukup

“Pagiiii.” Mama Kejora datang dengan semangat dan riang gembira seperti biasa.

Beliau tidak tahu kalau anaknya membiarkan Zaviya menunggu cukup lama tadi malam, mungkin kalau beliau tahu—mama Kejora akan menjitak kepala putranya itu.

“Eeeh … ada mbak Natalia, apa kabar Mbak?” Mama memeluk kemudian mengecup pipi kiri dan kanan bude dengan hangat dan ramah.

“Baik … kamu sekeluarga baik juga ‘kan?” Bude membalas basa-basi. Langkah mereka berdua tertuju ke area sofa sedangkan Svarga, Argo dan Zaviya jadi terlibat canggung.

Mama Kejora dan bude melanjutkan obrolan ringannya sampai akhirnya mama teringat akan putranya yang harus pergi bekerja.

“Svarga … kamu pergi aja ke kantor, biar Zaviya sama mama sama bude juga.” Dengan santai dan polosnya mama Kejora berkata demikian.

“Svarga Work From Home, Ma …,” putus Svarga yang tidak akan meninggalkan Zaviya bersama Argo barang sedetik pun.

Svarga seperti tidak percaya diri kalau kasih sayang yang diberikannya kepada Zaviya tidak cukup jadi selalu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status