Share

Tangisan Tuan Muda

Bab 14

"Kamu sudah tahu tugas-tugasmu di rumah ini melalui Bi Minah, kan?" Arkan mengawali pembicaraan.

Zakia mengangguk. "Iya, Tuan. Bi Minah sudah menjelaskan tugas-tugas saya di rumah ini."

"Saya menampungmu disini atas dasar kemanusiaan, jadi sebenarnya kamu bukan karyawan di sini. Oleh karena itu, kamu tidak akan mendapatkan gaji, tetapi hanya sekedar uang saku agar kamu bisa memenuhi kebutuhanmu sendiri. Nanti uang sakumu akan saya titipkan kepada Bi Minah seminggu sekali. Kamu paham maksud saya, Zakia?" Arkan menelan ludahnya. Sebenarnya dia malas menampung wanita ini di rumahnya, tetapi dia teringat dengan Ammar. Dia tidak bisa membayangkan seandainya nasib Ammar sama seperti nasib bayi Zakia yang harus ikut menjadi gelandangan seandainya tadi malam ia tidak menuruti permintaan Zakia untuk menginap di rumah ini.

"Saya mengerti, Tuan. Ini sudah lebih dari cukup dan saya akan berusaha membalas kebaikan dan kemurahan hati Tuan dengan bekerja dengan baik, walaupun saya tidak dihit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status