Share

Bab 20 Mencintai Sendirian

Apa yang salah dengan Shifra? Dia masih belum menerima kepergian Elzien yang bahkan sudah satu tahun meninggal dunia? Aku kalah telak jika seperti ini. Dia masih menyebutnya di setiap hembus napas. Aku yang di sini mencintaimu, Shif ... AKU!' lantang suara hati Javaz yang tak pernah bisa diucapkan.

"Shif?" gumam Javaz lirih menatap dua mata wanita bercadar itu.

"Astagfirullah!!!"pekiknya menegakkan tubuh, berdiri menatap Javaz yang masih menumpu pada siku di tanah.

Pria itu berusaha bangun sendiri dengan susah payah. Tangan kirinya susah digerakkan dan sedikit bengkak di bagian atas siku.

"Lain kali hati-hati, Shif!" omelnya saat sudah berdiri dengan benar tapi memeluk lengan kirinya dengan yang kanan.

"Maaf ... boleh aku lihat?" tanya wanita itu ragu menatap wajah marah Javaz yang tampak berbeda di matanya.

"Nggak apa, ayo!" katanya menggeleng lalu memberi isyarat dengan dagu ke arah warung lesehan seberang jalan.

"Kita pulang dulu aja, Jav! Sepertinya itu keseleo,"

"Masih belum seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status