Share

Chapter 21.

"Silahkan untuk penggugat dan tergugat dan maju duduk di depan” ucap hakim.

Aku pun maju dan duduk di kursi depan. Hakim pun mulai mengajukan pertanyaan pada kami.

“Saudara Hanif Sahendra, anda menggugat istri anda yang bernama Rina satyawati untuk bercerai karena sebagai istri dia tidak menjalankan kewajiban nya secara lahir dan batin apa benar?” ucap hakim.

“Benar yang mulia,”

“Saudari rina satyawati, pekerjaan anda apa?”

“Saya tidak bekerja yang mulia,”

“Lalu pak hanif pekerjaan anda apa?”

“Saya direktur agensi yang mulia,”

“Baik-baik, Anak kalian 2?"

“Benar yang mulia,”

Selanjutnya hakim mulai mengajukan pertanyaan lain kepada saksi perceraian. Kami sempat heboh dan ribut karena aku mengakui semua nya di depan hakim mulai dari mas hanif yang terang-terangan membawa perempuan lain dan mulai berlaku kasar pada ku, aku juga menyampaikan pada hakim bahwa suami ku itu telah menalak 3 diriku. Dan tak ada alasan lagi untuk kami Bersatu.

Aku benar-benar tak ingin lagi melihat dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status