Share

56. Ada apa dengan Elok?

“Saya lagi kerja, Lok. Tidak bisa pegang HP.”

“Ini, buktinya Mas pegang HP.”

“Iya, ini karena kamu menelepon.”

“Oh, jadi saya gak boleh ganggu di jam kerja gitu? Bolehnya telepon aja?”

Imron menyeringai sendiri di dalam toilet yang kebetulan sangat sepi. Benar-benar Elok berubah tiga ratus enam puluh derajat dan ai benar-benar tak mengenalinya.

“Mas, kok gak jawab?”

“Eh, iya. Boleh telepon, tapi gak boleh sering-sering, nanti dimarahi kordinator satpamnya.”

“Kok satpam, Mas? Bukannya petugas keamanan? Security?”

“Ha ha ha … sama aja, Neeng. Ya satpam, ya sekuriti, ya petugas keamanan. Intinya jagain rumah sakit. Udah dulu ya. Nanti disambung lagi. Saya mau kerja lagi. Jangan lupa parang dan goloknya.”

“Ya udah, Mas. Iya. Saya tutup ya. Assalamualaykum.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status