Share

mencuri aset

"Sayang," ucap Heru setelah pintu dibuka oleh Silvia.

Silvia hanya diam, mundur beberapa langkah saat Heru ingin memeluknya. Walau bagaimanapun ia tetap merasa sakit hati sama Heru.

"Sayang aku minta maaf." Heru memohon, Silvia hanya terdiam membisu.

"Aku mohon marahi aku Sayang, jangan kau diami aku seperti ini." Heru merasa sangat bersalah melihat Silvia tetap terdiam, ditambah dengan seisi rumah yang terlihat hancur.

Heru hendak memegang tangan Silvia namun dengan cepat ditepis kasar oleh Silvia.

"Sudah puas kamu mempermainkan perasaanku?" Silvia buka suara.

"Semua bukan keinginanku, percayalah semua ku lakukan demi kita."

"Demi kita? Selama di luar kota kamu bahkan tidak menghubungiku, setelah pulang dari sana kamu berjanji akan kemari dan liontin yang kamu janjikan untukku pun tak sampai ke tanganku. Kamu pembohong. Apa yang kamu lakukan bukan buat kita tapi buat wanita jalang itu!" teriak Silvia meluapkan kemarahannya yang telah berhari-hari ia pendam.

Sebuah tamparan mendarat d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status